Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medali Perdana PON XX Papua 2021, Tuan Rumah Sabet Emas dari Cabor Cricket Putri

Kompas.com - 26/09/2021, 15:26 WIB
Dhias Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Medali pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, berhasil diraih kontingen tuan rumah dari cabang olahraga cricket putri pada nomor super six.

Pada laga final yang diselenggarakan di venue cricket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021), tim cricket putri Papua mengalahkan tim Bali dengan skor 45-44.

Usai pertandingan, Josy A. Salakory, Manajer Tim Cricket Putri Papua, mengaku anak asuhnya telah bekerja maksimal dan akhirnya berhasil memeperoleh emas.

"Permainan tadi keras sekali tapi puji tuhan kita menang," ujarnya.

Baca juga: 21 Personel Dikerahkan Kawal Kontingen Jateng yang Berlaga di PON Papua

Kontingen Papua baru pertama kali menurunkan tin di Cabor Cricket pada ajang PON.

Hingga berita ini disiarkan, pertandingan final Cricket Putra kategori super six antara Papua dan Bali masih berlangsung di lokasi yang sama.

Cabor Cricket pada PON XX 2021 melombakan enam nomor pertandingan putra dan putri.

Nomor pertandingan yang dilombakan adalah super 6, super 8 dan super 20.

Pada PON XX 2021 Papua, total ada 766 medali emas yang diperebutkan dari 37 cabor dan 56 disiplin yang dilombakan.

Pembukaan PON XX 2021 Papua akan dilakukan pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Pembukaan PON Papua Libatkan 1.000 Penari Lokal, Sandiaga: Mudah-mudahan seperti Olimpiade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com