BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bertepatan Hari Tani, sejumlah mahasiswa melakukan demo di depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jumat (24/9/202) siang.
Mereka duduk melingkar dan berorasi menyuarakan sejumlah tuntutan terkait kondisi petani di Banyuwangi.
Massa aksi ini tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi.
Sejumlah petugas polisi terlihat mengamankan jalannya aksi ini.
Aksi ini menuntut Pemkab Banyuwangi untuk menuntaskan dan menyelesaikan konflik-konflik agraria yang ada.
"Untuk memperingati Hari Tani dan berharap Bayuwangi menyelesaikan konflik agraria," kata koordinator aksi Dana Wijaya, Jumat.
Ia menilai, di Banyuwangi kerap terjadi konflik agraria karena kurang seriusnya pemerintah untuk menanganinya.
Konflik agraria yang terjadi juga selalu menempatkan petani menjadi korban maupun kriminalisasi.
Mereka juga menuntut pemerintah menjalankan reforma agraria yang berkeadilan dan menghentikan kriminalisasi petani.