Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Epidemiologi Perkirakan Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi di Desember

Kompas.com - 24/09/2021, 16:27 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) menyebutkan, para ahli epidemiologi memperkirakan gelombang ketiga Covid-19 terjadi di bulan Desember.

Menurut Harisson, gelombang ketiga tersebut diperkirakan didominasi Covid-19 varian Mu dan lambda.

"Saya ingin mengingatkan masyarakat, kita masih menghadapi ancaman varian Mu dan lambda. Para ahli epidemiologi memperkirakan terjadi lonjakan kasus atau gelombang ketiga pada bulan Desember," kata Harisson kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Danny Pomanto Minta Warga Makassar Waspadai Covid-19 Varian Lambda: Ini Masih Misterius

Harisson menjelaskan, Covid-19 varian Mu dan lambda ini perjalanan penyakitnya lebih panjang. Jika varian delta kemarin di bulan Juni dan Juli, lalu Agustus turun.

"Kalau varian Mu dan lambda diperkirakan akan berlangsung 4-5 bulan," terang Harisson.

Harisson menambahkan, jika tidak hati-hati dan benar-benar disiplinkan masyarakat dalam hidup berdampingan dengan virus Covid-19 ini, maka akan kembali mengalami hal-hal yang darurat seperti kemarin.

"Rumah sakit penuh, oksigen akan kekurangan, obat kekurangan karena lonjakan nanti di bulan Desember," ungkap Harisson.

Baca juga: Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Edy Rahmayadi: Belajar dari Negara Lain, Segala Bentuk Kerumunan Kita Tindak

Kendati demikian, terang Harisson, Pemprov Kalbar  sebenarnya sudah mengambil langkah seperti menyiapkan rumah sakit, oksigen konsentrator, dan menyiapkan bagaimana skema nanti seandainya harus kembali mengimpor oksigen dari Malaysia.

"Kita juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menutup jalan virus masuk ke Kalbar," tutup Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com