KOMPAS.com - Seorang pria asal Sidoarjo, Satria Puji Wijayanto harus merelakan 80 ekor ular Ball Python yang dia koleksi selama 6 tahun, dalam sekejap.
Sebab, rumahnya di Jalan Taman Indah VI, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu terbakar pada Selasa (21/9/2021) dini hari.
Meski merugi hingga Rp 1 miliar karena puluhan ular koleksinya terpanggang, namun yang terpenting bagi Satria ialah anak istrinya berhasil selamat dari maut.
"Syukur saya masih bisa selamatkan anak dan istri saya," kata dia.
Baca juga: Rumah Kolektor Reptil di Sidoarjo Terbakar, 80 Ular Piton Mati Terpanggang
Kejadian bermula saat Satria mendengar suara meletup-letup. Saat dicek, ternyata api sudah membakar instalasi listrik di ruang tengah rumahnya.
"Saya posisi di kamar, terdengar suara cetak-cetak," katanya kepada TribunJatim.com di kediamannya, Selasa.
Betapa kagetnya Satria ketika melihat api telah melalap rumahnya.
"Saya keluar buka pintu. Tiba-tiba di samping kamar sudah ada api semua," imbuhnya.
Sontak, Satria langsung membangunkan anak dan istrinya dan membawa mereka keluar rumah.
Aksi penyelamatan pun berjalan baik, namun Satria harus mengalami luka di sebagian tubuhnya.
Bahkan dia harus mendapatkan perawatan medis. Kedua daun telinganya juga tampak diperban.
"Luka itu, pas saya waktu keluar di ruang tamu, banyak api, saya panggil anak istri untuk saya bawa keluar, saya prioritaskan dulu untuk keluar," ungkapnya.
Baca juga: Rugi Rp 1 Milar Gara-gara 80 Ular Piton Mati Terbakar, Satria Masih Semangat Mengoleksi