Salin Artikel

Cerita Satria, Tinggalkan 80 Ular Piton Koleksinya demi Selamatkan Anak Istri dari Kebakaran, Merugi Rp 1 Miliar

Sebab, rumahnya di Jalan Taman Indah VI, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu terbakar pada Selasa (21/9/2021) dini hari.

Meski merugi hingga Rp 1 miliar karena puluhan ular koleksinya terpanggang, namun yang terpenting bagi Satria ialah anak istrinya berhasil selamat dari maut.

"Syukur saya masih bisa selamatkan anak dan istri saya," kata dia.

Kejadian bermula saat Satria mendengar suara meletup-letup. Saat dicek, ternyata api sudah membakar instalasi listrik di ruang tengah rumahnya.

"Saya posisi di kamar, terdengar suara cetak-cetak," katanya kepada TribunJatim.com di kediamannya, Selasa.

Betapa kagetnya Satria ketika melihat api telah melalap rumahnya.

"Saya keluar buka pintu. Tiba-tiba di samping kamar sudah ada api semua," imbuhnya.

Sontak, Satria langsung membangunkan anak dan istrinya dan membawa mereka keluar rumah.

Aksi penyelamatan pun berjalan baik, namun Satria harus mengalami luka di sebagian tubuhnya.

Bahkan dia harus mendapatkan perawatan medis. Kedua daun telinganya juga tampak diperban.

"Luka itu, pas saya waktu keluar di ruang tamu, banyak api, saya panggil anak istri untuk saya bawa keluar, saya prioritaskan dulu untuk keluar," ungkapnya.

Namun saat hendak masuk ke dalam rumah, ternyata kobaran api sudah semakin membesar.

Tak hanya perabotan, puluhan ekor ular jenis ball python dan born snake koleksinya juga ikut terbakar di dalam kandang.

Namun Satria sudah sempat menyelamatkan empat ekor ular.

"Yang bisa diselamatkan hanya empat ekor," terang dia.

Akibat terpanggangnya ular-ular koleksinya, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Setelah kejadian ini, Satria mengaku tetap akan memulai lagi mengoleksi ular.

"Harus tetap semangat," kata dia.

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengatasi kobaran api di rumah Satria.

Pemadaman dilakukan oleh tim dari Damkar Surabaya dan Sidoarjo.

Berdasarkan keterangan awal, api diduga berasal dari korsleting listrik.

Kepala Dinas PMK Dedik Irianto mengungkapkan, kebakaran hampir melalap seluruh bagian rumah.

"Dari keseluruhan bangunan yang terbakar, bisa diselamatkan 20 persen. Untuk lantai dua bisa diselamatkan, namun terimbas ada atap yang sebagian terbakar," ujarnya.

Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Robertus Belarminus

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Rumah Pecinta Reptil di Sidoarjo Terbakar, Tewaskan 80 Ular Ball Phyton, Pemilik Terluka

https://regional.kompas.com/read/2021/09/22/050000978/cerita-satria-tinggalkan-80-ular-piton-koleksinya-demi-selamatkan-anak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke