Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 25 ABK KM Hentri Dihentikan, Basarnas: Kalau Ada Tanda-tanda, Kita Cari Lagi

Kompas.com - 21/09/2021, 17:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR telah menghentikan operasi pencarian terhadap 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbakar dan tenggelam di perairan Kepulauan Tanimbar Maluku pada 3 September 2021.

Penghentian operasi pencarian dilakukan setelah tim SAR gabungan menyisir perairan tempat kapal itu terbakar selama dua pekan lamanya, sejak 8-20 September 2021.

Meski telah resmi dihentikan, tim SAR akan kembali membuka operasi pencarian jika ada nelayan atau kapal nelayan menemukan tanda-tanda keberadaan para ABK tersebut.

“Ke depan, bila ada informasi atau tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR akan dibuka kembali, kita akan cari lagi,” kata Kepala Basarnas Ambon Mustari kepada Kompas.com, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: 25 ABK KM Hentri Masih Hilang di Laut Maluku, Pencarian Dihentikan

Dia mengatakan, setelah resmi menghentikan operasi pencarian 25 ABK tersebut, saat ini tim SAR hanya melakukan pemantauan.

“Kalau dari hasil pemantauan ada tanda-tanda atau ada informasi terkait dengan para ABK ini maka sudah pasti kita akan lanjutkan pencarian lagi,” ujarnya.

Dia menambahkan, pencarian 25 ABK KM Hentri yang hilang di laut Kepulauan Tanimbar itu sudah berdasarkan prosedur.

Pihaknya telah dua kali memperpanjang waktu pencarian selama sepekan, tetapi para korban tidak juga ditemukan.

“Semua dilakukan sesuai dengan prosedur, kita sudah bekerja maksimal, tapi hasilnya nihil. Tidak ada tanda-tanda yang kita temukan di lokasi sampai operasi SAR ditutup,” katanya.

Baca juga: Tim SAR Perpanjang Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Laut Maluku

 

Diberitakan sebelumnya, KM Hentri yang mengangkut 32 ABK dan nakhoda bertolak dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, dengan tujuan Merauke, Papua, pada 15 Agustus 2021.

Namun, saat melintas di antara perairan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara, kapal tersebut terbakar setelah diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi pada 3 September.

Akibat musibah tersebut, 25 ABK dilaporkan hilang setelah melompat ke laut, lima ABK selamat, dan dua ABK lainnya tewas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com