AMBON, Kompas.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon memperpanjang operasi pencarian 25 ABK korban terbakarnya KM Hentri di perairan Maluku.
"Tim SAR gabungan pada 16 September 2021 masih dikerahkan setelah operasi SAR hari ke-8 kemarin (Rabu) tidak membuahkan hasil," kata Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Basarnas Ambon Mustari dikutip dari Antara, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Kronologi Terbakarnya KM Hentri di Laut Maluku, Api Muncul di Kamar Mesin, 25 ABK Dinyatakan Hilang
Semula, pihaknya berencana mengevaluasi bersama unsur potensi SAR, perwakilan keluarga, dan PT Pusaka selaku perusahaan pemilik kapal penangkap cumi tersebut saat pencarian hari ketujuh.
Evaluasi ini bertujuan menentukan kemungkinan penambahan waktu operasi SAR atau pemantauan.
Namun rencana ini urung dilakukan karena operasi SAR masih terus dilanjutkan.
Upaya pencarian hari ke-9 masih tetap menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 235 Abimanyu yang sejak Rabu digunakan untuk menyisir sampai ke Laut Banda.
Baca juga: Menanti Kepastian Nasib 25 ABK KM Hentri yang Hilang 10 Hari di Laut Maluku
Sebelumnya diberitakan, KM Hentri terbakar saat diterjang gelombang tinggi pada 3 September 2021.
Lima ABK yang terapung selama tiga hari berhasil selamat, dua ABK ditemukan meninggal dunia, dan 25 ABK lainnya yang melompat ke laut masih hilang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.