Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi di Cilegon Banten: Terus Lakukan Transformasi BUMN, Kurangi Impor Baja

Kompas.com - 21/09/2021, 12:51 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Banten, Selasa (21/9/2021) pertama-tama mengunjungi pabrik baja PT Krakatau Steel di Cilegon untuk meresmikan pabrik baja hot strip mill 2 (HSM).

Hadir dalam peresmian tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Gubernur Banten dan Wali Kota Cilegon, serta jajaran direksi dan komisaris Krakatau Steel.

Dalam pidato sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, proses transformasi BUMN tetap dilakukan walau masa pandemi. Pembentukan holding dan subholding BUMN sampai pembentukan klaster industri strategis akan tetap dijalankan.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Banten untuk Cek Vaksinasi, Disdik: 57 Persen Pelajar di Banten Sudah Divaksin

"Transformasi BUMN menjadi keharusan agar BUMN kita jadi kelas dunia, yang semakin profesional, yang semakin kompetitif, menguntungkan, memberikan layanan yang lebih baik ke masyarakat, membuka lapangan kerja dan berkontribusi lebih besar pada pendapatan negara," kata Jokowi, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga menyinggung soal Krakatau Steel sebagai salah satu BUMN baja di Indonesia yang terus bertransformasi dan melakukan restrukturisasi.

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Kunjungi Banten untuk Resmikan Pabrik hingga Pantau Vaksinasi


Jokowi ingin kurangi impor baja

Menurut laporan yang diterimanya dari Menteri BUMN Erick Thohir, saat ini kondisi Krakatau Steel sudah semakin sehat, setelah sebelumnya kurang sehat. Proses produksinya juga semakin lancar.

"Industri (baja) ini sangat strategis, oleh sebab itu saya beri perhatian besar pada industri baja ini. Produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan untuk industri lain. Artinya nanti akan mengurangi semakin banyak impor kita dari negara lain," ujar Jokowi.

Jokowi menilai industri baja merupakan salah satu pilar penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi indonesia, karena konsumsi baja nasional sangat besar.

"Kalau kita tahu konsumsi baja sangat besar, jangan dibiarkan ini dimasuki produk-produk dari luar," kata Jokowi.

Baca juga: Dikirimi Presiden Jokowi Jagung 20 Ton, Suroto Hanya Ambil 5 Ton

Hemat devisa hingga Rp 29 triliun

Ia menambahkan, impor baja Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua komoditas impor terbesar nasional.

Jokowi mengapresiasi pembangunan pabrik hot strip mill 2 berteknologi tinggi di Krakatau Steel yang menghasilkan hot rolled coil (HRC). Menurut dia pabrik baja serupa hanya ada dua di dunia, salah satunya di Amerika Serikat.

Produksi HRC di Krakatau Steel diharapkan mampu menekan angka impor sehingga memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kita harapkan nanti bisa menghemat devisa Rp 29 triliun per tahun, ini angka yang sangat besar sekali," ujar Jokowi.

Baca juga: Pesan Atlet Disabilitas untuk Presiden Jokowi: Tolong Perlakukan Kami Sama

Halaman:


Terkini Lainnya

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Mucikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Mucikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Regional
PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

Regional
Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Regional
Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Regional
Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Regional
Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Regional
POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com