Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 18:30 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Madiun Maidi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mewajibkan pelajar yang hendak mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) harus sudah mengikuti vaksinasi.

Maidi menjelaskan, saat ini vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kota Madiun sudah mencapai 90 persen. Dia menargetkan, dalam pekan ini, seluruh siswa berusia 12 hingga 18 tahun harus sudah divaksinasi.

“90 persen siswa sudah kami vaksinasi. Saya kebut agar targetnya minggu ini selesai semua,” ujarnya saat meninjau delapan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Madiun yang menyelenggarakan PTM, Senin (20/9/2021).

Maidi menyebutkan, ribuan siswa di delapan SMP yang mengikuti PTM dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Delapan SMP yang menggelar PTM yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 13, SMPN 4, SMPN 14, SMPN 5, dan SMPN 6.

Baca juga: PPKM Level 2 di Kota Madiun, 8 SMP Gelar Belajar Tatap Muka

Selain mewajibkan vaksinasi, pelajar yang hendak mengikuti PTM juga harus menjalani rapid antigen dengan hasil nonreaktif.

Oleh karenanya, Pemkot Madiun mengontrak 14 laboratorium kesehatan swasta untuk menggelar rapid test antigen serentak.

“Untuk melakukan rapid antigen ada 14 laboratorium kesehatan yang dikontrak turun langsung ke sekolah. Teknisnya, satu laboratorium masuk ke satu sekolah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Maidi menegaskan, apabila ada siswa yang positif antigen maka siswa tersebut harus dibawa pulang dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Dia menyebutkan, hasil sementara tes untuk 1.200 siswa dari empat sekolah yang menggelar rapid antigen semuanya menunjukkan hasil negatif antigen.

Baca juga: Jelang PTM SD, 1.000 Siswa di Madiun Divaksin dan Rapid Antigen

Ribuan siswa yang negatif antigen, kata Maidi, menunjukkan masyarakat benar-benar menjaga kesehatan anaknya menjelang masuk PTM di Kota Madiun.

“Ini hebat. Kondisi ini menunjukkan masyarakat menjaga kesehatan anak-anaknya yang akan mengikuti PTM,” jelasnya.

Maidi menambahkan, pihaknya juga meminta unit kesehatan sekolah (UKS) di seluruh sekolah yang menggelar PTM memiliki alat rapid antigen. Kebijakan itu untuk mengantisipasi bila menemukan siswa sakit saat mengikuti PTM.

Ia mencontohkan bila ditemukan anak yang sakit seperti batuk harus segera dibawa ke UKS untuk menjalani rapid antigen.

“Kalau hasil rapid antigen positif maka siswa itu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan,” terangnya.

Baca juga: Pemkab Madiun Beri Layanan Vaksin Covid-19 dan Rapid Antigen Gratis untuk CPNS

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com