Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 2 di Kota Madiun, 8 SMP Gelar Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 20/09/2021, 14:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak delapan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Madiun mulai menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Hal itu dilakukan setelah Kota Madiun masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dua. 

Baca juga: Saat Polisi di Madiun Beramai-ramai Angkat 100 Yatim Piatu karena Covid-19 Jadi Anak Asuh

Sebanyak delapan SMP yang menggelar sekolah tatap muka itu juga telah memenuhi kriteria, seperti seluruh siswa telah divaksin dan menjalani tes cepat antigen.

“Jadi ada delepan sekolah (SMP) yang menjalankan uji coba PTM. Delapan SMP itu yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 13, SMPN 4, SMPN 14, SMPN 5 dan SMPN 6,” kata Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau pelaksanaan PTM siswa SMP, Senin (20/9/2021).

Menurut Maidi, sebelum mengikuti PTM seluruh siswa wajib menjalani tes cepat antigen. Sebanyak 14 laboratorium kesehatan swasta yang sudah dikontrak Pemkot Madiun diturunkan menjalani tes cepat antigen masal ribuan siswa.

Maidi menuturkan, sebanyak 1.200 siswa dari empat sekolah yang mengikuti tes cepat antigen dinyatakan nonreaktif.

Dengan hasil itu menunjukkan siswa yang akan mengikuti PTM dalam kondisi sehat dan tidak tertular Covid-19.

“Dari empat sekolah sebanyak 1.200 siswa yang rapid antigen negatif semua. Kondisi ini menunjukkan masyarakat betul-betul menjaga kesehatannya,” tutur Maidi.

Bagi orangtua anak sekolah yang ikut belajar tatap muka tetapi belum divaksin, Maidi meminta segera mendaftar di sekolah yang menggelar PTM.

Setelah diketahui datanya, vaksinator akan menyasar ke rumah orangtua murid yang belum mendapatkan vaksin.

Ia menambahkan unit kesehatan sekolah (UKS) di seluruh sekolah yang menggelar PTM diwajibkan memiliki alat tes cepat antigen. Hal itu untuk mengantasipasi jika menemukan siswa sakit saat mengikuti PTM.

Baca juga: Pemkab Madiun Beri Layanan Vaksin Covid-19 dan Rapid Antigen Gratis untuk CPNS

“Bila ada anak yang sakit seperti batuk harus segara dibawa ke UKS untuk menjalani rapid antigen,” ungkap Maidi.

Mantan Sekda Kota Madiun ini menegaskan, jika hasil tes cepat antigen positif maka siswa segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com