PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemberian vaksinasi Covid-19 menyasar semua kalangan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
Tak terkecuali bagi warga pedalaman Suku Talang Mamak di Desa Talang Pring, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Untuk mencapai permukiman warga Suku Talang Mamak, petugas kesehatan diantar oleh seorang anggota polisi, yaitu Bripka Jansen Hutabarat.
Namun, untuk menuju lokasi vaksinasi, cukup menguras tenaga.
Baca juga: Suku Talang Mamak Beramai-ramai Datang ke Polres Inhu, Ternyata Ini Sebabnya
Bripka Jansen sebagai Bhabinkamtibmas setempat, sudah beberapa kali mengarungi jalan tanah dan naik turun bukit.
"Ya, setiap vaksin Sinovac datang, saya membawa tenaga kesehatan (nakes) untuk vaksinasi warga Suku Talang Mamak," ujar Jansen dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
Jansen membawa petugas medis dengan menggunakan mobil double gardan yang biasa digunakan untuk patroli.
Baca juga: 2 Anak Suku Talang Mamak Lulus Jadi Polisi, Kapolres: Bukti Paradigma Lama Sudah Memudar
Karena tempat duduk dalam terbatas, sebagian petugas kesehatan terpaksa duduk di bak belakang berlantai besi.
Jansen memilih membawa kendaraan dinas double gardan, lantaran medan jalan di desa itu sangat mengkhawatirkan.
"Kondisi jalannya tanah kuning, licin dan berlumpur jika turun hujan. Melewati perbukitan, kiri dan kanan jurang, jadi kalau salah sedikit bisa fatal," kata Jansen.
"Berangkat pagi aman, sore hujan, saya khawatir..."
Ia rela meluangkan waktunya, karena tidak ingin para tenaga kesehatan yang akan menyuntik warga mengalami kendala sehingga menghambat proses vaksinasi.
Sebagai Bhabinkamtibmas, Jansen terpanggil untuk membawa para tenaga kesehatan ke lokasi penyuntikan vaksin bagi warga Talang Mamak.
"Yang saya khawatirkan, berangkat pagi aman, tapi sorenya justru hujan, jadi jalannya licin. Makanya saya pakai saja mobil patroli, supaya para nakes berangkat dengan lancar," ucap Jansen.
Jansen menyetir sendiri kendaraan dinas dengan kondisi bak terbuka.
Para tenaga kesehatan duduk manis di bak belakang.
Namun, jarak yang ditempuh bukanlah dekat, tetapi sejauh 42 kilometer dari Puskesmas.
"Saya sangat senang bisa membawa nakes untuk memberikan vaksin kepada warga Suku Talang Mamak, meski pun jalannya terjal dan memiliki tantangan. Kenangan ini paling berkesan, karena para nakes semakin dekat dengan polisi. Mereka juga sudah beranggapan bahwa polisi turut andil dalam vaksinasi tersebut. Mereka juga sangat apresisi degan hadirnya Polri dalam pelaksanaan vaksinasi ini," pungkas Jansen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.