Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat di Level 1, Enam Daerah di Jatim Naik Lagi ke PPKM Level 2 dan 3

Kompas.com - 15/09/2021, 18:18 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Adapun ketentuan pertama, penurunan level kabupaten kota dari Level 3 menjadi Level 2, dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal sebesar 50 persen dan capaian vaksinasi dosis pertama lansia minimal sebesar 40 persen.

Kedua, penurunan level kabupaten/kota dari Level 2 menjadi Level 1, dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal sebesar 70 persen dan capaian vaksinasi dosis pertama lansia minimal sebesar 60 persen.

"Inilah sebabnya daerah yang saat Inmendagri 39/2021 masih berstatus level 3 atau level 2, dan di pertengahan minggu mencapai angka yang memenuhi perbaikan level, yaitu dari level 3 ke level 2, dan level 2 ke level 1, maka perubahan level dalam Inmendagri terkini yaitu Inmendagri 42/2021 harus turut memenuhi satu syarat tambahan, yaitu capaian vaksinasi (termasuk vaksinasi lansia)," papar Emil.

Target vaksinasi lansia belum tercapai

Setelah melihat ketentuan tersebut, Emil menyebutkan 6 daerah yang pernah sesuai dengan hasil asesmen Kemenkes memenuhi 6 kriteria yang diminta namun belum bisa memenuhi target vaksinasi pada lansia.

Maka secara otomatis daerah tersebut tidak bisa masuk pada level yang kecil.

"Daerah yang berdasarkan 6 indikator asesmen Kemenkes sudah memenuhi perbaikan level tapi belum bisa memenuhi target vaksinasi maka juga tidak bisa mengalami perbaikan level sesuai Inmendagri 42/2021," beber dia.

Emil juga menjelaskan, Inmendagri yang baru yang telah menetapkan, daerah berada di level 1 bisa jadi kembali ke level 2 dan level 2 kembali ke level 3 apabila target dalam dua pekan tidak bisa memenuhi syarat.

Baca juga: 26 Daerah di Jatim Ini Raih Predikat WTP, Mana Saja?

"Untuk daerah yang di Inmendagri 39/2021 sudah berada di level 2, bisa kembali ke level 3 apabila dalam tenggat waktu 2 minggu tidak bisa memenuhi target vaksinasi yang dipersyaratkan di Inmendagri 42/2021." Tandas dia.

Tak ada daerah berstatus PPKM level 1

Sebelumnya, menurut hasil asesmen Kemenkes ada 6 daerah di Jatim yang telah menerapkan level 1, yaitu Kabupaten Lamongan, Jember, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, dan Banyuwangi.

Kini tidak ada daerah yang berstatus PPKM Level 1 karena belum ada yang memenuhi syarat.

Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Lamongan kini berada di level 3, sedangkan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Pasuruan berada di level 2.

Total daerah yang menerapkan level 2 terdapat 12 daerah yaitu, Kab Banyuwangi, Kab Pasuruan, Kab Jember, Kota Kediri, Kab Jombang, Kab Tuban, Kab Sumenep, Kab Sampang, Kab Probolinggo, Kab Pamekasan, Kota Pasuruan, dan Kab Bojonegoro.

Selanjutnya daerah yang menerapkan level 3 ada 26 daerah yaitu Kab Tulungagung, Kab Trenggalek, Kab Situbondo, Kab  Sidoarjo, Kab Ponorogo, Kab Pacitan, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Madiun, Kab Lumajang, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kab Kediri, Kab Bondowoso, Kab Blitar, Kab Nganjuk, Kab  Mojokerto, Kab Malang, Kab Lamongan, Kab Gresik, dan Kab Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com