"Jam 07.00 WIB sudah ramai, sudah banyak burung berjatuhan. Ini kejadian pertama kali," kata Prasojo kepada Kompas.com di gedung Setda Kota Cirebon, Selasa.
Dia menduga burung mati karena perubahan iklim. Burung-burung tersebut diduga tidak kuat dengan perubahan dari cuaca panas ke kondisi dingin dalam waktu singkat.
"Mungkin karena kondisi Kota Cirebon selama dua hari ini hujan terus. Waktunya dimulai sejak dini hari hingga pagi," ucap Prasojo.
Hingga berita ini tayang, hujan masih mengguyur sekitar kawasan kantor Balai Kota Cirebon.
Petugas sudah membersihkan ratusan burung yang mati, dan sebagian petugas juga berusaha menyelamatkan burung yang masih hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.