KOMPAS.com - BMKG mengungkap adanya fenomena gelombang equatorial rossby (ER) di kawasan Jawa Timur (Jatim).
Akibatnya, cuaca di Jawa Timur kerap mendung serta hujan meski musim kemarau diperkirakan masih berlangsung hingga Oktober 2021.
Baca juga: Jatim Sering Mendung dan Hujan meski Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto mengatakan, gelombang equatorial rossby adalah salah satu fenomena gelombang yang terjadi di atmosfer maupun lautan.
"(Gelombang) berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator," tutur Teguh, Senin (13/9/2021).
Biasanya, gelombang ini bisa bertahan hingga 7 sampai 10 hari.
Gelombang Rossby muncul sejak beberapa waktu terakhir dan diperkirakan terjadi hingga 15 September.
Baca juga: Ada 6 Kabupaten Terapkan PPKM Level 1 di Jatim, Ini Pesan Gubernur Khofifah
Gelombang ini membuat cuaca tidak menentu, bahkan di sejumlah wilayah Jatim mengalami cuaca buruk.
"Potensi hujan yang terjadi lebih disebabkan adanya gelombang rossby dan anomali suhu muka laut. Pengaruh rossby masih bertahan hingga 15 September nanti," ucap Teguh, Senin (13/9/2021).
Menurutnya, gelombang ini memiliki karakter membawa massa udara bersifat basah, sehingga sering menyebabkan hujan di wilayah yang dilaluinya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 September 2021
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.