Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teken MoU soal Pelamparan Reservoir Migas Blok Rokan, Ini Kata Gubernur Riau

Kompas.com - 09/09/2021, 21:49 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar bersama lima kepala daerah menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dan berita acara penunjukan lembaga independen untuk menentukan pelamparan reservoir pada wilayah kerja minyak dan gas (Migas) Blok Rokan di Riau, Kamis (9/9/2021).

Adapun, lima pemerintah kabupaten yang ikut dalam penandatanganan kerjasama ini, yakni Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Rokan Hulu.

Baca juga: BUMD Riau Diharap Jadi Mitra Pertamina Kelola Blok Rokan

Syamsuar menerangkan, sebelum penandatanganan MoU, telah dilakukan rapat bersama daerah wilayah kerja Blok Rokan, yang kini dikelola Pertamina Hulu Rokan.

Hal itu untuk membahas Partisipasi Interest (PI) 10 persen, sekaligus juga menyepakati penunjukan perguruan tinggi yang nanti akan menghitung pelamparan produksi migas di Riau.

"Ini salah satu syarat dalam rangka untuk mengusulkan kepada SKK Migas untuk mendapatkan PI 10 persen," ucap Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis.

Baca juga: PLN Siap Pasok Listrik ke Blok Rokan di Riau

Dia menyebutkan, Pemprov Riau sudah menerima surat dari SKK Migas, agar Pemprov dan kabupaten penghasil migas untuk menunjuk BUMD sekaligus juga tentunya menyampaikan hasil pelemparan dari kajian perguruan tinggi.

Dari hasil kesepakatan bersama, telah ditetapkan BUMD yang ditunjuk menerima PI 10 persen adalah PT Riau Petroleum.

Sedangkan perguruan tinggi yang ditunjuk adalah Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com