"Ini sudah disepakati bersama, dalam waktu yang tidak begitu lama ini kami akan memberitahukan kepada Dekan Fakultas Teknik UIR agar bisa membantu kami dalam rangka menghitung pelamparan. Karena, di situ nanti ketahuan berapa hasil yang diperoleh masing-masing kabupaten penghasil migas sesuai dengan pelamparan fungsi migas masing-masing daerah," ujar Syamsuar.
Menurutnya, semakin cepat pelamparan selesai, makan semakin cepat mendapat PI 10 persen.
"Tapi, ini kan tidak mudah, akan memakan waktu satu sampai dua bulan. Setelah semuanya selesai, barulah bisa didapatkan jatah masing-masing daerah. Kita juga belum tau berapa besar kita mendapat PI 10 persen dari pusat. Dalam waktu dekat ini kita segera meminta kepastian yang akan kita terima," ujar Syamsuar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.