Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Napi di Madiun Dalangi Penipuan Belanja Online, Polisi Kejar Penadah Barangnya

Kompas.com - 09/09/2021, 21:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Penyidik Polres Madiun mengejar penadah barang hasil kejahatan tiga narapidana Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun yang melakukan penipuan belanja online bermodus order fiktif.

Sebab, saat diperiksa, barang hasil penipiuan dijual kepada seorang penadah yang saat ini dalam pengejaran polisi.

“Kami masih cari siapa yang ambil (hasil penipuan belanja online) ini. Karena semua SIM card sudah dibuang. Untung handphone masih ketemu,” ujar Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan kepada Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Dewa mengatakan, hasil pemeriksaan polisi menemukan seorang saksi yang dititipi barang hasil penipuan tiga narapidana tersebut.

Baca juga: Jadi Korban Order Fiktif Napi Penghuni Lapas, Deddy: Orang di Dalam Kok Bisa Ya?

 

Hanya saja, saksi itu sebatas dititipi barang lantaran setelah itu barang diambil orang lain.

Dewa menuturkan, tidak tertutup kemungkinan bakal ada tersangka baru dalam kasus ini.

Sebab, saat ini, polisi masih terus menelisik keterlibatan pihak lain yang membantu tiga narapidana itu menipu orang lain.

Gunakan ponsel

Dewa mengungkapkan, para tersangka menggunakan aplikasi dalam ponsel untuk untuk merekayasa bukti transfer palsu kepada korban.

“Cara membuat bukti palsu mereka menggunakan handphone. Ada aplikasinya. Dan ini sedang kami upayakan untuk dibuktikan atau ditunjukkan caranya. Biar kami lebih yakin lagi,” tutur Dewa.

 

Dengan aplikasi itu, kata Dewa, para tersangka bisa merekayasa bukti transferan m-bangking mirip dengan aslinya. Padahal, setelah diteliti, bukti transferan itu ternyata palsu.

Soal masuknya ponsel ke dalam Lapas Pemuda Kelas II Madiun, Dewa menyatakan persoalan itu menjadi urusan pihak lapas.

Baca juga: Cerita Pemilik Toko Terima Order Fiktif, Rugi Rp 44 Juta, Pelaku 3 Napi di Lapas Madiun

 

Apalagi, selama penanganan kasus ini, polisi selalu berkoordinasi dengan Lapas Pemuda Kelas II Madiun.

“Mungkin saja masuknya HP bisa berbagai macam cara. Itu kami minta pihak lapas teliti lagi. Kalau menerima barang untuk para warga binaan hendaknya lebih kuat untuk pengecekan,” kata Dewa.

Diberitakan sebelumnya, aparat Polsek Manguharjo, Kota Madiun menetapkan tiga narapidana kasus narkoba yang mendekam di Lapas Pemuda Kelas IIA Kota Madiun sebagai tersangka usai kedapatan belanja barang bermodus order fiktif hingga puluhan juta ruiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com