LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga di Bandar Lampung urunan memborong dagangan penjual makanan online yang terkena penipuan order fiktif.
Penipuan itu baru diketahui setelah sang pedagang menangis tersedu-sedu di lokasi COD (cash on delivery), dan tak bertemu konsumennya.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/7/2021) siang di Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Kupang Kota, Teluk Betung Utara.
Baca juga: Puluhan Warga Makan Bersama di Jalan hingga Polisi Turun Tangan, Begini Ceritanya
Video saat warga memborong dagangan pedagang tersebut viral dan beredar di jejaring WhatsApp.
Dalam video yang diterima Kompas.com terdengar narasi perekam video bahwa warga Kampung Kebon Kelapa memborong barang dagangan dua orang pedagang makanan.
Pada video itu juga disebutkan, kedua pedagang mengalami penipuan berupa order fiktif oleh seseorang yang mengaku bernama Husein.
Baca juga: Syukur Deni Bertemu Kapolresta Malam Itu: Alhamdulillah, Ada Bekal Buat Satu Minggu
"Kasihan banget, Bang. Kemaren dua pedagang itu datang ke kampung sini. Katanya titik lokasi di sini. Tapi ternyata kena tipu," kata Elin (38) warga setempat, Senin (26/7/2021).
Elin mengatakan, satu pedagang membawa nasi kotak ayam penyet sebanyak 180 kotak.
Sedangkan satu pedagang lain membawa pempek sebanyak 150 kotak.
"Memang ada yang namanya Husein di sini. Tapi bukan orang yang pesan itu. Nomornya (ponsel) juga beda," kata Elin.
Elin menambahkan, pedagang yang membawa nasi kotak itu menangis di lokasi lantaran baru mengetahui ternyata dia kena tipu.
"Ditelepon nomornya diblokir," kata Elin.
Akhirnya, karena merasa iba, kata Elin, warga setempat urunan memborong dagangan kedua pedagang tersebut.
"Jadi satu kampung ini borong semua dagangannya," kata Elin.