Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim 770 Atlet untuk PON XX, Ridwan Kamil: Jabar Sahabat Papua

Kompas.com - 09/09/2021, 19:48 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengukuhkan dan melepas sebanyak 1.239 orang untuk kontingen Jabar dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).

Dalam ajang PON di Bumi Cenderawasih, Provinsi Jabar akan mengikuti 37 cabang olahraga.

Dari kontingen tersebut, terdiri dari 770 orang atlet dan 394 orang manajer dan ofisial cabang olahraga dan 75 orang kontingen pendukung.

Baca juga: Profil Ridwan Kamil

Pria yang akrab disapa Emil itu meminta para atlet dan jajaran pelatih untuk membawa nama baik Jabar dari berbagai aspek dengan tetap memancarkan sifat asli orang Jabar yang santun.

Salah satu yang menjadi misi utama, selain juara umum, yakni membawa pesan persahabatan antara Jabar dan Papua.

“Kami punya misi pelaksanaan PON ke Papua ini juga adalah misi kebudayaan. Jadi kami akan membawa pesan-pesan 'Jabar Sahabat Papua'. Akan ada tim kesenian juga ada tim kebudayaan yang akan menyertai perjalanan atlet kita selama di sana,” kata Emil.

Baca juga: Di Depan Menko Luhut, Ridwan Kamil Paparkan Progres Citarum Harum

Emil mengatakan, Jabar menargetkan membawa pulang 164 medali pada ajang olahraga terbesar di Indonesia ini.

Target itu sekaligus membawa misi mempertahankan gelar juara umum pada tahun 2016.

“Target kami juara satu, juara umum untuk kami pertahankan seperti tahun 2016. Mudah-mudahan hasil hitungan kami tidak meleset 164 medali emas bisa Jabar dapatkan. Sehingga semangat Jabar Juara lahir batin tentu kita bisa pertahankan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada Ketua KONI Jabar dan jajaran agar menjaga dengan baik kondusivitas keamanan juga keperluan logistik bagi para atlet.

“Kami juga sudah menyampaikan kepada Ketua KONI dan jajaran agar kondusivitas keamanan dan logistik untuk atlet Jabar itu betul-betul dihitung, diskenariokan sebaik-baiknya,” kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com