Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bandar Arisan Online, Istri Anggota Brimob di Maluku Tipu Warga hingga Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 09/09/2021, 18:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - CS, seorang istri oknum anggota Brimob di Kota Tual, Maluku dilaporkan ke Polres setempat lantaran diduga menipu puluhan orang melalui arisan online.

Sejumlah korban terpaksa melapor ke polisi karena CS diduga menggunakan uang arisan online untuk kepentingan pribadi.

Menurut pengakuan korban, uang yang digunakan CS jumlahnya mencapai lebih dari Rp 1,4 miliar.

Salah satu korban arisan online, Dessy menuturkan, ia mulai mengikuti arisan online yang ditawarkan terduga pelaku sejak dua bulan lalu.

Baca juga: Profil Murad Ismail

Menurut Dessy, ia tertarik mengikuti arisan online hingga menyetor uang puluhan juta setelah tergiur keuntungan yang dijanjikan CS.

“Jadi minimal kita setor itu Rp 10 juta. Saya memang tergiur karena kalau setor Rp 10 juta, dua minggu saya akan dapat Rp 15 juta,” ujarnya saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (9/9/2021).

Dessy mengaku ia dan puluhan warga lainnya tergiur arisan online yang ditawarkan CS karena terduga pelaku selalu memberikan informasi yang meyakinkan mereka.

“Seperti bukti transfer lalu saldo di rekening dia sering kirim ke kita jadi kita percaya,” ujarnya.

Sebelum melapor ke polisi pada Rabu (8/9/2021), ia dan puluhan warga lainnya sempat mendatangi rumah CS di kawasan Ohoijang, Tual untuk meminta pertanggungjawaban dari CS dan suaminya IR.

Baca juga: Berlayar ke Papua, KM Hentri Terbakar di Perairan Maluku, 25 ABK Hilang Usai Lompat ke Laut, Ini Kronologinya

Dari video yang beredar, tampak IR suami CS terlihat panik setelah warga mendatangi rumahnya.

IR yang semula duduk bersama istrinya CS di kursi sofa langsung memilih tidur dan menutup wajahnya.

Para anggota arisan online itu juga meminta bantuan dari Danki Brimob untuk memediasi masalah tersebut, namun uang mereka tidak juga kembali.

“Kita ke rumah CS itu hari Minggu malam tanggal 5 September, Pak Danki Brimob dan Wadanki juga datang untuk mediasi, tapi tidak ada jalan keluar sehingga saya terpaksa lapor ke polisi,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Kota Tual, Iptu Hamin Siompo membenarkan ada warga yang telah melaporkan kasus tersebut ke polisi untuk diproses hukum.

“Betul ada laporan itu, dan saksi terlapor sudah kita mintai keterangannya,” ujarnya kepada Kompas.com saat dihubungi secara terpisah.

Dari laporan yang diterima, Hamin menuturkan, terduga pelaku telah menggunakan uang yang dikumpulkan puluhan anggota arisan online sebesar Rp 1,2 miliar.

Baca juga: Lapas Polewali Mandar Kelebihan Penghuni 75 Persen, Kapasitas 250 Orang Diisi 464 Napi

“Uang puluhan anggota yang diduga digunakan terduga pelaku itu sebesar Rp 1,2 miliar sudah dengan bunganya. Saat ini kita sementara lakukan penyelidikan, kita berharap dalam tahap penyelidikan ini terduga bisa mengembalikan uang para anggota itu,” ujarnya.

Hamin menambahkan, apabila terduga pelaku tidak juga mengembalikan uang yang digunakan maka proses hukum akan dilanjutkan.

“Saat ini korban itu ada 56 orang dan ada yang melapor di Polres dan juga di Polsek,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com