Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepaskan Bibit Ikan ke Waduk, Tradisi Calon Pengantin di Kulon Progo

Kompas.com - 09/09/2021, 15:32 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com –  Sebanyak 13 pasang calon pengantin berjajar rapi pinggir di Waduk Sermo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Kamis (9/9/2021) pagi.

Masing-masing pasangan memegang sebungkus benih ikan air tawar hidup. Mereka lantas melepaskan ikan dalam plastik itu ke danau.

Baca juga: Bupati Sragen Izinkan Warga Gelar Hajatan, Calon Pengantin Wajib Tes Antigen

Salah satu pasangan itu adalah Muksin (30) asal Kapanewon Temon dan Mutmaidah (28) asal Kokap.

Muksin mengungkapkan, momen melepas ikan ini berlangsung jelang hari pernikahan pada 16 September 2021.

Muksin mengharapkan, ikan air tawar itu bisa berkembang banyak lalu memberi manfaat bagi siapa saja yang memanfaatkan perairan ini di masa depan.

“Menyambut dengan perasaan senang apa yang dilakukan hari ini. (Hal ini sekaligus) melestarikan ikan lokal agar tidak punah,” kata Muksin ditemui di waduk.

Baca juga: Makan Ketupat bersama Ternak, Tanda Syukur Panen Padi di Bukit Menoreh

Menebar benih ikan ini bagian dari perbuatan sedekah para pasangan yang menikah maupun calon pengantin di Kulon Progo.

Pemerintah menamainya sebagai Jogo Kaliku Sipatin yang merupakan kepanjangan dari Jaga Komitmen Warga Kulon Progo Untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo dari Sedekah Ikan Pasangan Pengantin.

Program ini berlangsung lewat kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Agama di Kulon Progo sejak pertengahan Agustus 2021 lalu.

Belasan pasang calon pengantin melepas bibit ikan ke Waduk Sermo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini bagian dari upaya pemerintah mendorong kesadaran lingkungan melalui program Jogo Kaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulon Progo Untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo dari Sedekah Ikan Pasangan Pengantin).KOMPAS.COM/DANI JULIUS Belasan pasang calon pengantin melepas bibit ikan ke Waduk Sermo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini bagian dari upaya pemerintah mendorong kesadaran lingkungan melalui program Jogo Kaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulon Progo Untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo dari Sedekah Ikan Pasangan Pengantin).
Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mengungkapkan sedekah ikan sebagai gerakan menanamkan nilai spiritual sekaligus melestarikan lingkungan.

Dengan harapan, nilai-nilai itu jadi bagian dari terciptanya bibit unggul SDM Kulon Progo pada  masa depan.

“Harapannya bisa lahir SDM unggul bagi Kulon Progo dan bangsa ini,” kata Sutedjo.

Baca juga: Pengantin Wanita Menghilang Jelang Pernikahan, Ibu: Sore Masih Beres Undangan Sama Calon Pengantin Pria

Sedekah perbuatan amal seperti dalam ajaran Islam. Ia akan abadi sepanjang terus memberi manfaat bagi warga dan masyarakat luas.

Seperti halnya menebar benih ikan ini, banyak orang yang akan menerima manfaat dari keberadaan ikan hingga pada masa depan.

Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil mengungkapkan, program menyelaraskan kehidupan yang peduli pada lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan begitu, diharapkan tercipta kehidupan keluarga yang penuh berkah.

“Harapannya ini jadi momen bersejarah bagi para pengantin dan prewedding yang yang memiliki nilai spiritual dan bermanfaat bagi semuanya,” kata Wahab.

Baca juga: Calon Pengantin Pria Positif Covid-19, Sempat Kabur hingga Diamankan Polisi, Akhirnya Menikah Virtual

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Sudarna mengatakan, pemerintah berharap ikan yang dilepas adalah ikan lokal, tidak invasif dan tidak merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati yang sudah ada.

“Karena sedekah, maka jumlahnya tidak ditentukan,” kata Sudarna.

Ia mencontohkan beberapa ikan yang cocok ditebar, seperti  jenis ikan tawas, melem (nilem mangut) hingga wader. Pelepasliaran bisa dilakukan di perairan umum mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com