KOMPAS.com - Ruas Jalan Trans-Kalimantan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sudah beberapa hari tidak bisa dilalui kendaraan karena terendam banjir.
Ketinggian air di ruas jalan yang menghubungkan Kota Palangkaraya dan Kabupaten Kotawaringin Timur itu dilaporkan sudah mencapai 110 sentimeter.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Kombes Kismanto Eko Saputro mengatakan, ruas jalan itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan sejak Senin (6/9/2021) malam karena hujan yang terus mengguyur Katingan dan sekitarnya.
Baca juga: BNPB: Banjir Kalimantan Tengah, 13 Kecamatan Terdampak
"Kendaraan yang ingin melintas harus dialihkan, memutar melewati jalan di kebun-kebun sawit," kata Kombes Kismanto Eko Saputro saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).
Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir yang menggenang sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah terjadi akibat hujan yang terus mengguyur selama beberapa hari.
Akibatnya, Sungai Katingan dan Sungai Samba meluap hingga ke ruas dan permukiman penduduk.
Baca juga: Saat Banjir Bawa Tumpukan Batu Bara ke Halaman Rumah di Samarinda
Sebanyak 25.443 jiwa dilaporkan terdampak banjir ini.
Pemerintah Kabupaten Katingan telah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak 24 Agustus 2021 hingga 23 September 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.