Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Guru SMP Ditemukan dalam Kondisi Haus dan Lapar Setelah Tersesat 3 Hari di Hutan

Kompas.com - 09/09/2021, 06:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan bersama polisi dan warga di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya menemukan Maxi Neot (50).

Pria yang berprofesi sebagai guru SMP itu, ditemukan warga setelah tersesat selama tiga hari di hutan.

Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang Emi Frizer mengatakan, Maxi tersesat di hutan Desa Nemberala, sejak Minggu (5/9/2021).

Maxi merupakan warga Desa Oenggaut, Kecamatan Rote Barat.

Emi menuturkan, beberapa saksi mata, masih melihat Maxi berada di salah satu supermarket di desa mereka pada Minggu sore.

Setelah keluar dari supermarket, Maxi sempat masuk ke dalam ruangan mesin ATM pengambilan uang. Setelah dari ATM, Maxi kemudian berjalan kaki menuju ke hutan.

Baca juga: Tim SAR dan Tokoh Adat Gelar Ritual Pencarian Satu Korban Hilang Banjir Ngada NTT

"Aktivitas pak Maxi itu, setiap hari dia ke hutan karena ada beli tanah di sekitar hutan," ujar Emi kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Maxi berada di hutan hingga matahari terbenam. Ketika ingin kembali ke rumahnya, Maxi malah tidak tahu jalan pulang. Apalagi hari mulai malam.

"Jadi, dia jalan terus di tengah hutan dan tak menemukan permukiman warga," kata Emi.

Sehari tak pulang, keluarga Maxi akhirnya melaporkan kejadian itu ke warga lain dan polisi.

Polisi dan warga, kemudian menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang.

Petugas Basarnas Kupang bersama sejumlah pihak terkait, kemudian melakukan pencarian. Maxi akhirnya ditemukan pada Rabu (8/9/2021), sekitar pukul 15.45 Wita.

Ditemukan dalam kondisi haus dan lapar

Maxi Neot ditemukan warga dan tim SAR gabungan yang terdiri kepolisian, perangkat desa, perangkat kecamatan, dan anggota DPRD yang ikut melakukan pencarian.

Kantor SAR kelas A Kupang mendapatkan laporan dari warga Rote Ndao bernama Arba pada Rabu sekitar pukul 08.40 Wita.

Tim SAR Kupang langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

 

Satu tim Pos Unit Rote Ndao berjumlah enam orang diberangkatkan ke lokasi sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka dilengkapi peralatan SAR darat untuk melakukan koordinasi.

Tim tersebut tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan masyarakat sekitar pukul 10.00 Wita.

Pencarian dimulai pukul 10.30 Wita. Terdapat 10 tim yang bergerak mencari pria yang berprofesi sebagai guru tersebut.

Baca juga: 3 Hari Tersesat di Hutan, Guru SMP di NTT Ditemukan Dalam Kondisi Haus dan Lapar

Tim SAR gabungan menemukan Maxi dalam keadaan selamat di dekat Danau Oeoi, Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat, sekitar pukul 15.45 Wita.

Maxi yang ditemukan dalam kondisi haus dan lapar itu dievakuasi dan diserahkan ke keluarga.

"Menurut informasi, keluarga dan warga sudah mencari sejak hari Minggu," ujar Emi.

Emi menyebut, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yakni Unit Siaga SAR Rote, Polsek Rote Barat, BPBD Rote Ndao, Kades Oenggaut dan staf, Camat Rote Barat dan staf, DPRD Rote Ndao, keluarga Maxi dan masyarakat Desa Oengguat, Desa Nembrala dan Desa Boa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com