KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Direktorat Polairud Polda NTT berlayar sejauh ratusan mil di perairan NTT, untuk mendapatkan Brevet Bahari.
Empat Polwan itu, yakni Briptu Aulia Wenyi, Briptu Jacklin, Bripda Osin dan Briptu Intan.
Mereka berlayar di atas KP Timor, dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (4/9/2021).
Empat polwan itu tiba di Larantuka, Kabupaten Flores Timur pada Minggu (5/9/2021) pagi, setelah berlayar menempuh jarak 208 mil.
Baca juga: Peringati HUT Polwan ke-73, Kapolda: Jumlah Polwan di Papua Masih Sangat Sedikit...
Apa itu Brevet Bhayangkara Bahari?
Brevet Bhayangkara Bahari ialah lambang yang di berikan kepada Polwan perairan sebagai bentuk penilaian bahwa Polwan telah melaksanakan suatu tugas dengan baik
Brevet Bhayangkara Bahari diberikan kepada polwan yang menunjukkan kemauan dan komitmen tinggi saat bertugas di atas kapal dalam rangka pengenalan, pelatihan, dan sosialisasi peralatan kapal pada kegiatan patroli laut.
Berlayar jadi syarat mendapatkan Brevet Bahari
Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan, untuk pertama kalinya, polwan-polwan di Direktorat Polairud diwajibkan berlayar.
Pelayaran ini, lanjut Latif, sebagai syarat utama Polwan Polairud mendapatkan Brevet Bahari.
Terobosan ini baru pertama dilakukan di tingkat Polda di Indonesia.
"Belum ada Polda-Polda lain yang melakukan hal tersebut, baru di Mabes Polri dan Polda NTT", ungkap Latif di Mapolda NTT, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Sejarah Hari Polwan 1 September, Dimulai dari 6 Perempuan di Bukittinggi