Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Tidak Hanya Mendukung Aksi Beliau, Kami Anggap Beliau Pahlawan bagi Peternak Ayam"

Kompas.com - 08/09/2021, 12:11 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kalangan peternak ayam di Kabupaten dan Kota Blitar memuji keberanian pria yang membentangkan poster saat rombongan Presiden Joko Widodo melintas di Jalan Moh Hatta, Blitar, Selasa (7/8/2021).

Warga yang belum diketahui identitasnya itu membentangkan poster bertuliskan, "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".

Usai membentangkan poster, peternak itu dibawa polisi menggunakan kendaraan dinas Polres Blitar Kota.

Ketua Koperasi Peternak Ayam Petelur (Putera) Blitar Sukarman mengatakan, peternak ayam, khususnya peternak ayam petelur, bersyukur ada warga yang berani menyuarakan masalah yang mereka hadapi.

"Kami tidak hanya mendukung aksi Beliau tapi kami anggap Beliau sebagai pahlawan bagi kaum peternak ayam," ujar Sukarman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Menurut Sukarman, sudah semestinya peternak Blitar menyampaikan kesulitan mereka saat Presiden Jokowi berkunjung.

Baca juga: Pria di Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Poster Saat Rombongan Presiden Lewat, Ini Isi Pesannya...

Alasannya, Kabupaten dan Kota Blitar adalah penghasil telur terbesar yang memasok sekitar 30 persen kebutuhan telur nasional.

Kata Sukarman, sebenarnya para peternak di Blitar secara individual sudah ingin melakukan hal yang sama.

Banyak peternak yang sudah menyiapkan poster masing-masing. Rencananya, poster itu dibentangkan di beberapa titik terpisah, sesuai rute yang dilewati Presiden Jokowi saat berziarah ke Makam Bung Karno.

Namun, tindakan itu urung dilakukan karena sejumlah alasan dan pertimbangan.

Sehingga ketika ada satu orang yang berhasil melakukannya, kata dia, para peternak sangat senang karena sebagian aspirasi para peternak tersampaikan ke Presiden Jokowi.

 

Polisi meringkus pria yang membentangkan poster ke arah Jokowi di Kota Blitar, Selasa (7/9/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Polisi meringkus pria yang membentangkan poster ke arah Jokowi di Kota Blitar, Selasa (7/9/2021)
Sudah dibebaskan

Sukarman mengaku tidak tahu persis identitas peternak yang ditangkap tersebut. Namun, ia memastikan pria itu merupakan salah satu peternak ayam di Blitar.

"Kalau tidak salah namanya Suroto, warga Kecamatan Kademangan," ujarnya.

Informasi yang dia terima dari kalangan peternak, polisi sudah membebaskan Suroto beberapa saat setelah insiden terjadi.

Sementara itu, hingga saat ini Polres Blitar Kota yang menangkap pria pembentang poster itu belum memberikan keterangan apa pun.

Baca juga: Tiba-tiba Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Pria di Blitar Ditangkap Polisi

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan masih bungkam meski sejumlah wartawan telah meminta keterangan.

Sebelumnya, seorang pria membentangkan poster ke arah Presiden Jokowi saat Jokowi melintas pelan meninggalkan lokasi vaksinasi di area parkir PIPP menuju Makam Bung Karno, Selasa sore.

Poster yang dibentangkan pria itu berbunyi "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar."

Hanya beberapa detik, seorang warga yang mengaku ketua paguyuban penarik becak segera merebut poster itu. Polisi kemudian menggelandang pria itu menuju ke sebuah mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com