Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Begal di Depan Kantor Walkot Semarang, Seorang Pemuda Tewas

Kompas.com - 06/09/2021, 19:24 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial SB (20) tewas di depan Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, karena jatuh dari sepeda motornya pada Minggu (5/9/2021) dini hari.

SB terjatuh dan mengalami luka di kepala setelah menjadi korban begal.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, saat pembegalan berlangsung korban dan seorang temannya yang berinisial SR (19) baru pulang dari angkringan.

"Korban merasa diikuti dua kendaraan yang diawaki 3 orang. Persis di Jalan Pemuda tersangka yang masih pengejaran (buron) menendang kendaraan korban. Dan mengakibatkan korban jatuh dan meninggal," kata Irwan kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/8/2021).

Baca juga: Beraksi di Depan Kantor Walkot Semarang, 2 Begal yang Tewaskan Korbannya Ditangkap

Setelah kendaraan ditendang oleh salah satu pelaku berinisial AS, kedua korban terjatuh di jalan.

Pelaku lain yang berinisial AP kemudian langsung mengambil ponsel dan dompet.

Ketiga pelaku lalu langsung kabur meninggalkan kedua korban.

"Kondisi korban atas nama SB meninggal di tempat kejadian. Korban kedua, SR masih penanganan medis, belum sadar," ujarnya.

Baca juga: Penyelundupan Sabu ke Sesama Napi di Lapas Kedungpane Semarang Digagalkan

Polisi yang langsung menyelidiki pembegalan ini kemudian menangkap AP dan MHM pada Minggu malam.

"Kurang lebih kejadian jam 03.41 subuh. Jam 20.00 malam satu tersangka ditangkap. Kemudian jam 03.00 subuh tadi," ucapnya.

Gelar perkara kasus begal di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/9/2021)KOMPAS.com/polrestabes semarang Gelar perkara kasus begal di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/9/2021)
Diketahui, salah satu pelaku, AP dalam kondisi mabuk saat beraksi.

Sebelumnya, ia juga sudah pernah diproses hukum terkait perampasan handphone.

Atas perbuatannya, para pelaku dapat dijerat dengan pasal 365 KUHPidana ayat 4 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.

Baca juga: 4 Fakta Wanita Pengusaha Asal Jakarta Sewa Komplotan Begal Culik Sopir Taksi Online di Makassar

Pengungkapan ini tak lepas dari keberadaan CCTV yang tersebar di beberapa titik.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) menyatakan akan berupaya menambah pemasangan CCTV di wilayahnya untuk tahun depan sebanyak 10.500 buah.

"Tahun ini anggarkan untuk monitor. Tahun depan akan ada tambahan lagi CCTV," kata Hendi yang turut hadir di Mapolrestabes Semarang.

 

Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com