SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pemuda nekat melakukan aksi begal di depan kantor Wali Kota Semarang pada Minggu (5/9/2021).
Akibat aksi tersebut, satu korban warga Manyaran, SB (20) tewas karena diduga alami pendarahan saat terjatuh dari motor.
Sementara, satu korban warga Mayangsari Selatan, SR (19) mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi.
Baca juga: 4 Fakta Wanita Pengusaha Asal Jakarta Sewa Komplotan Begal Culik Sopir Taksi Online di Makassar
Usai mendapati laporan, polisi langsung menangkap pelaku yakni AP (27) dan MHM (22). Sementara satu pelaku AS (22) masih dalam pengejaran polisi.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan peristiwa terjadi di Jalan Pemuda Kota Semarang tepatnya di depan Balai Kota Semarang sekitar pukul 03.41 WIB kemarin.
Saat itu, kedua korban sedang berboncengan setelah pulang dari angkringan.
"Korban merasa diikuti dua kendaraan yang diawaki 3 orang. Persis di Jalan Pemuda tersangka yang masih pengejaran (buron) menendang kendaraan korban. Dan mengakibatkan korban jatuh dan meninggal," kata Irwan kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/8/2021).
Setelah kendaraan ditendang oleh salah satu pelaku yakni AS, kedua korban terjatuh di jalan. Lantas, pelaku AP langsung mengambil ponsel dan dompet.
Kemudian, ketiga pelaku langsung kabur meninggalkan kedua korban yang salah satunya telah meninggal dunia.
"Kondisi korban atas nama SB meninggal di tempat kejadian. Korban kedua, SR masih penanganan medis, belum sadar," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.