Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Mengajar Bila Belum Divaksin, Organisasi Guru: Khawatir Muridnya Hadir, Pengajarnya Tak Cukup Mengisi Kelas

Kompas.com - 06/09/2021, 18:21 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, melarang guru yang belum divaksin Covid-19 untuk mengajar terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Lhokseumawe.

Kebijakan itu dikhawatirkan para organisasi guru. Pasalnya, angka vaksinasi di Kota Lhokseumawe baru mencapai 4,7 persen atau sebanyak 4.306 orang.

Padahal, total masyarakat umum dan rentan yang harus divaksin yaitu sebanyak 91.336 orang.

 Baca juga: Sekolah Kembali Dibuka di Lhokseumawe, Guru Belum Divaksin Dilarang Mengajar

Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe Faisal, dihubungi per telepon, Senin (6/9/2021) menyebutkan, belum ada data pasti berapa jumlah guru yang telah ikut vaksinasi.

“Saya khawatir, nanti muridnya hadir. Gurunya tidak cukup untuk mengisi kelas. Karena belum vaksinasi. Saya sarankan, ini didata dulu berapa guru yang sudah ikut vaksinasi,” katanya.

Bila tidak ada guru di kelas, sambung Faisal, maka sama saja pembelajaran tatap muka tak berdampak pada peningkatan kemampuan pelajar.

Baca juga: Prokes Ketat Saat PTM Terbatas, Tiga Sekolah di Sumedang Sediakan Tempat Isoman untuk Pelajar dan Guru

“Gurunya tidak masuk, karena alasan vaksin. Prinsipnya IGI mendukung vaksinasi guru. Namun, ini harus benar-benar dievaluasi, hari ini pertama larangan guru masuk kelas yang belum vaksin. Ayo evaluasi detailnya,” katanya.

Hal senada disebutkan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Fakhrurrazi. Dirinya setuju akan program vaksinasi guru.

“Ini hari pertama. Kita coba lihat nanti bagaimana kondisi di sekolah. Nanti kita beri masukan ke dinas, apakah cukup guru buat mengajar yang sudah vaksin,” katanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com