Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prokes Ketat Saat PTM Terbatas, Tiga Sekolah di Sumedang Sediakan Tempat Isoman untuk Pelajar dan Guru

Kompas.com - 01/09/2021, 17:50 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tiga Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dilaksanakan secara ketat.

Tiga sekolah itu yakni SDN Cidomas di Desa Jayamekar, SDN Pagelaran di Desa Sukaraja, dan SDN Kurnia di Desa Cipasang.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibugel Iptu Ucu Abdurrahman mengatakan, selain menyediakan berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan (Prokes), sekolah yang sudah diizinkan melaksanakan PTM terbatas di wilayahnya juga wajib menyediakan tempat isolasi mandiri (Isoman).

Baca juga: Sebanyak 283 Sekolah di Sumedang Mulai PTM Terbatas dan Bertahap, Ini Ketentuannya

"Dari tiga sekolah yang sudah diizinkan melaksanakan PTM terbatas di wilayah Cibugel ini, semuanya telah siap secara sarana dan prasarana. Bahkan juga tersedia tempat isoman sementara," ujar Ucu kepada Kompas.com saat meninjau PTM terbatas di SDN Cidomas, Desa Jayamekar, Rabu (1/9/2021).

Ucu menuturkan, adanya tempat isoman sementara ini diwajibkan untuk mengantisipasi adanya pelajar atau guru yang mengalami sakit ketika berada di lingkungan sekolah.

Baca juga: Sekolah di Cianjur Dipersilakan Gelar PTM Mulai 1 September 2021

"Jadi gunanya tempat isoman ini, bila nanti ada yang sakit ditampung sementara di tempat Isoman. Kemudian, petugas medis akan melakukan penanganan lebih lanjut. Jika sakit biasa diperbolehkan pulang, tapi jika terindikasi sakitnya itu karena terpapar Covid-19, maka akan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut," tutur Ucu.

Ucu menyebutkan, ada tempat isoman sementara di sekolah yang melaksanakan PTM terbatas ini sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Sehingga, kelangsungan PTM terbatas bisa terus berlanjut tanpa kembali dihentikan.

"Bersama Koramil dan pemerintah kecamatan, kami juga akan kontinu melakukan sidak ke sekolah-sekolah untuk menindaklanjuti prokes dapat dijalankan semaksimal mungkin di lingkungan sekolah," sebut Ucu.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, PTM terbatas di Kabupaten Sumedang akan dilaksanakan secara bertahap.

Satgas Covid-19, kata Dony, akan mengizinkan sekolah untuk melaksanakan PTM terbatas, apabila telah siap secara sarana dan prasarana sesuai dengan aturan prokes yang telah ditetapkan.

"Tiap sekolah wajib membuat standar operasional prosedur (SOP) PTM terbatas dan menyiapkan Gugus Tugas Covid-19 tingkat sekolah, sebagai antisipasi ada yang terpapar Covid-19," ujar Dony kepada Kompas.com saat monitoring pelaksanaan PTM terbatas di MAN 2 Sumedang.

Dony menuturkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang akan memantau secara rutin perkembangan PTM terbatas melalui inspeksi mendadak (Sidak) yang akan dilaksanakan secara kontinu dan berkelanjutan.

"Akan kami lakukan sidak per minggu, sehingga akan ada evaluasi terkait PTM terbatas ini. Kami akan memberi izin kepada sekolah jika sudah siap dalam prokesnya dan ada izin orang tua. Saya lihat dari dua sekolah yang saya datangi semuanya sudah berjalan baik," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com