SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, sudah meluncurkan aplikasi Usul Bansos yang dapat diakses melalui laman usulbansos.surabaya.go.id.
Usai meluncurkan aplikasi tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warga Kota Surabaya untuk melaporkan diri sendiri dan tetangga yang memang membutuhkan bantuan sosial (bansos).
Eri mengatakan, selama beberapa waktu ini, ia banyak menerima aduan yang intinya mengeluh belum menerima bantuan dari Pemkot Surabaya.
"Pertama-tama saya sebagai Wali Kota Surabaya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada panjenengan semuanya," kata Eri di Surabaya, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Di Balik Perusakan Wisma Karanggayam, Ada Sengketa Berkepanjangan Persebaya dan Pemkot Surabaya
Menurutnya, selama ini Pemkot Surabaya sudah menyalurkan berbagai skema bantuan sosial.
Namun, karena pandemi Covid-19 ini memang sangat luar biasa dan dampaknya sangat luas, dia yakin pasti ada beberapa keluarga besar warga Surabaya yang masih belum terjangkau dan belum mendapatkan bantuan sosial.
Karena itu, dia pun mengajak semua warga untuk saling membantu dan meningkatkan empati.
"Sekarang ini pemkot sudah membuka pengaduan melalui usulbansos.surabaya.go.id. Silakan panjenengan warga Surabaya bisa melaporkan diri sendiri. Silakan melaporkan apabila panjenengan semuanya melihat ada tetangga, ada warga Surabaya yang perlu dibantu, tolong dibantu dan dilaporkan melalui aplikasi ini," ucap Eri.
Baca juga: Pesan Bupati Banyuwangi bagi Warga yang Belum Dapat Bansos: Tidak Usah Marah, Cukup Lapor via Online
Setelah melaporkan melalui aplikasi itu, maka jajaran Pemkot Surabaya mulai dari camat hingga lurah akan melakukan verifikasi selama 1x24 jam.
Ini adalah waktu maksimal yang harus dilakukan oleh para camat dan lurah di Surabaya.