Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Tatap Muka Segera Digelar di Sejumlah Kota, Ini Daftar dan Syaratnya

Kompas.com - 29/08/2021, 09:38 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah daerah di wilayah Pemberlakukan Pembatasa Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3 diizinkan untuk menggelar
pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin (30/8/2021).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan, vaksinasi Covid-19 menjadi syarat utama bagi para tenaga pendidik dan guru.

Baca juga: Soal Rencana SMK Batik 2 Solo Gelar PTM Terbatas, Sekretaris Disdikbud Jateng: Belum Boleh

"Yang boleh melakukan tatap muka adalah semua di PPKM 1 sampai 3. Itu boleh. Dan vaksinasi tidak menjadi kriteria, harus menunggu vaksinasi dulu untuk boleh," kata Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Sementara hal itu tak berlaku bagi peserta didik.

Berikut ini sejumlah daerah yang mulai memberlakukan PTM:

1. Kota Bandung

Pekerja menata bangku di ruang kelas sekolah di SMA Negeri 87, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Jakarta sedang bersiap menggelar pembelajaran tatap muka. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A Pekerja menata bangku di ruang kelas sekolah di SMA Negeri 87, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Jakarta sedang bersiap menggelar pembelajaran tatap muka. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Lebih kurang 1.600 sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat, siap menggelar PTM terbatas.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra
sekolah- sekolah itu meliputi semua tingkatan mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Dulu kami pernah melakukan uji coba, dari 3.500 sekolah eksisting, baru 1.600-an siap," ujarnya, Rabu (25/8/2021).

Cucu menambahkan, pihaknya telah menyiapkan peraturan wali kota (Perwal) untuk pelaksanaan PTM terbatas tersebut dan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.

"Kami sedang menunggu. Tapi dari sisi kesiapan teknis, hampir dipastikan sekolah di Kota Bandung sudah siap," ucap dia.

Baca juga: Sultan HB X Wajibkan Semua Guru dan Murid Divaksin Sebelum PTM Berlangsung

2. Kota Semarang

Guru membimbing sejumlah siswa saat mengikuti proses belajar mengajar tatap muka terbatas di SD Negeri Pejaten I di Kramatwatu, Serang, Banten, Senin (23/8/2021). Pemerintah setempat secara selektif memberi izin bagi sekolah-sekolah di zona hijau memberlakukan pembelajaran tatap muka dengan pembatasan separuh dari kapasitas kelas serta penerapan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN Guru membimbing sejumlah siswa saat mengikuti proses belajar mengajar tatap muka terbatas di SD Negeri Pejaten I di Kramatwatu, Serang, Banten, Senin (23/8/2021). Pemerintah setempat secara selektif memberi izin bagi sekolah-sekolah di zona hijau memberlakukan pembelajaran tatap muka dengan pembatasan separuh dari kapasitas kelas serta penerapan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

Dilansir dari Tribunnews, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Suyanta, menegaskan, sekolah di Level 4 tidak diizinkan PTM.

Hal itu, kata Suyanta, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2021.

“Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) sudah membuat surat edaran yang menyatakan bahwa kalau suatu daerah kabupaten/kota yang masuk dalam level 4, maka pembelajaran tetap daring."

"Dan level 3 dalam aglomerasi level 4, maka dia (daerah) pun masih daring."

"Untuk daerah kabupaten/kota yang level 2 dan level 3 itu dipersilakan untuk melaksanakan PTM terbatas. Ini (ada) kata-kata terbatas,” ujarnya, Kamis (26/8/2021), seperti dikutip dari laman Jatengprov.go.id.

Baca juga: Ponorogo Naik PPKM Level 4, PTM Baru Berjalan Seminggu Dihentikan

3. Kota Serang

Ilustrasi sekolah tatap muka. KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi sekolah tatap muka.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, PTM terbatas akan dimulai pada awal bulan September.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah siswa SD dan SMP harus membawa kartu vaksin Covid-19.

"Kalau ada siswa yang belum divaksin, maka akan dipulangkan dulu dan akan divaksin dulu. Jadi, harus membawa kartu vaksin ke sekolah, dan harus benar-benar sudah divaksin," kata Syafrudin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 7 Kota Serang, Senin (23/8/2021).

Sementara itu, mneurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Alpedi, ada 27 SMP Negeri dan 230 SD Negeri di Kota Serang sudah siap melaksanakan PTM terbatas.

Untuk itu, pihak sekolah saat ini sedang mempercepat vaksinasi bagi siswa agar pelaksanaan tatap muka dapat dimulai.

"Persayatan PTM bisa dilaksanakan apabila 70 persen siswa sudah divaksinasi, tenaga kependidikan sudah divaksinasi. Kalau itu sudah dilakukan semua, minggu pertama bulan September dimulai PTM," kata Alpedi.

Baca juga: Pelajar SMA dan SMK di Kota Tangerang Telah Divaksinasi, PTM Segera Dimulai

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com