Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, sebelum PTM terbatas digelar, pihaknya akan meminta masukan terlebih dulu dari pakar epidemiolog.
"(PTM sebenarnya) sudah disiapkan, tapi waktu itu Covid-19 naik. Hari ini Surabaya sudah PPKM level 3, dan saya masih bicara dulu dengan pakar epidemiolog. Akan rapat pentahelix (soal PTM di Surabaya)," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (25/8/2021).
Eri menambakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan masukan, terutama dari pelaksana pendidikan, baik dari SD dan SMP se-Surabaya.
"Nah, kalau SMP ini kayaknya lebih mudah. Kalau SD susah, karena nanti yang antar siapa. Kalau SMA kan sudah gampang karena sudah besar," tutur Eri.
Baca juga: Meski PPKM Level 4, Salatiga akan Mulai PTM Pertengahan September, Ini Alasannya
Dalam Surat Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/408/Kpts/Per-UU/2021 tentang PPKM Level 3, Bupati Ade Yasin menyebutkan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Lalu, PTM terbatas itu juga berlaku untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan aturan maksimal 30 persen, kemudian wajib menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik per kelas.
"Pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen, kecuali untuk PAUD itu 30 persen. Tentunya semua ini harus tetap melaksanakan prokes yang ketat," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: 4 Daerah di Jabar Diperbolehkan Gelar PTM, Ini Daftarnya