SURABAYA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Bangkalan melalui Satuan Unit Reserse Kriminal Polsek Blega, Bangkalan berhasil meringkus tiga orang yang tergabung dalam komplotan pencuri mobil dengan kekerasan.
Ketiga pelaku adalah Sholeh (38), Ahmad Hidayat (38), dan Ahmad Makin (35). Mereka bertiga merupakan warga Sampang, Madura, Jawa Timur.
Mereka menggunakan keris untuk mengancam dan melukai korbannya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Layanan Undercover 112 Covid-19 untuk Percepat Proses 3T, Seperti Apa?
Bermodus sewa mobil korban
Para pelaku nekat merampas mobil korban atas nama Nedi Dwi Yulianto yang merupakan warga Sidoarjo.
Ketiga pelaku mulanya menyewa mobil korban dari Surabaya untuk digunakan ke Tretes dan dilanjutkan ke Kota Sampang.
Mobil tersebut disopiri sendiri oleh korban Nedi Dwi Yulianto.
Tanpa rasa khawatir sedikit pun, korban mengantarkan para pelaku ke Tretes untuk menginap di salah satu vila.
Setelah menginap semalam di vila, ketiga pelaku meminta diantarkan ke Kota Sampang Madura.
Setibanya di Jalan Raya Gigir Blega, pelaku Ahmad Hidayat meminta sopir berhenti dengan alasan ingin membuang air kecil.
Baca juga: Armuji Pastikan Tarif Swab PCR di Surabaya Paling Mahal Rp 495.000
Todongkan keris, lukai korban
Setelah pelaku turun dari mobil, dia menodongkan sebuah keris pada sopir dengan kata-kata mengancam.
Korban yang merasa takut akhirnya menyerahkan kunci mobil Toyota Innova bernomor polisi W 1058 VS. Namun, pelaku sempat melukai tangan korban.
Setelah berhasil mendapatkan kunci mobil, tersangka bersama dua teman lainnya membawa mobil ke arah Kota Sampang menuju ke rumah tersangka lainnya, Ahmad Makin di Desa Madulang Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
"Korban sempat dilukai pada tangan dan pinggangnya setelah korban keluar dari dalam mobil kemudian mobil dibawa lari ke arah sampang sedangkan korban ditinggal di TKP," ucap Aipda Khusairi, kepada Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).