Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Apriyani Rahayu Dapat Hadiah Mobil dari Gubernur | Perampokan di Simpang Limun Medan

Kompas.com - 28/08/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Atlet Bulu Tangkis Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu mendapatkan hadiah mobil.

Hadiah tersebut diberikan oleh Gubernur Sultra saat Apriyani tiba di Kendari pada Jumat (27/8/2021).

Sementara di Medan, terjadi perampokan di toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara,

Saat perampokan terjadi, Ros, penjual ayam di pasar tersebut hanya bisa diam mematung saat empat perampok berjalan di depannya.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Apriyani dapat hadiah mobil

Apriyani Rahayu menerima kunci mobil bonus atas prestasinya dari gubernur Sultra Ali Mazi. (Foto Istimewa)KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Apriyani Rahayu menerima kunci mobil bonus atas prestasinya dari gubernur Sultra Ali Mazi. (Foto Istimewa)
Atlet Bulu Tangkis Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu mendapat hadiah mobil dari Gubernur Sultra.

Hadiah tersebut diberikan ke Apriyani saat tiba di Kendari pada Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

Apriyani disambut Ketua KONI Konawe Cici Ita Ristianti, Sekda Provinsi Sultra Endang Abbas Huraera dan ayah serta keluarga Apriyani.

Di rujab gubernur Sultra, Apriyani menerima bonus dari Gubernur Ali Mazi yang rencananya berupa mobil Toyota Avanza.

"Maka pada kesempatan ini saya selaku gubernur Sulawesi Tenggara memberikan hadiah berupa satu unit mobil baru toyota Avanza," kata Ali.

Baca juga: Tiba di Kendari, Apriyani Rahayu Terima Hadiah Mobil dari Gubernur Sultra

2. Warga Nganjuk terancam kehilangan rumah

Ilustrasi rumah dikeliling pepohonanUnsplash/Phil Hearing Ilustrasi rumah dikeliling pepohonan
Nurul Hasanah (42), warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur terancam kehilangan rumah.

Ia menyebut peristiwa berawal saat ia dan suaminya meminjam uang Rp 600 juta. Saat itu, ia dibujuk meminjam uang oleh dua oknum pengacara.

Menurut Nurul, suaminya dimintai tanda tangan di kuitansi kosong dan menandatangani dokumen yang belakangan ia tahu dokumen tersebut adalah akta jual beli rumah.

Saat akan jatuh tempo, suami Nurul hendak menjual rumah tersebut. Namun ternyata rumah tersebut sudah dikuasai oleh pemilik koperasi berinisial LJ.

Dari putusan PN, Nurul dan suaminya dinyatakan kalah. Karena merasa ditipu, Nurul kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Warga Nganjuk Ini Terancam Kehilangan Rumah, Diduga Ditipu Oknum Pengacara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com