Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Keuangan RSUD Nunukan Terbakar, Berkas Hangus, Direktur Lapor Polisi

Kompas.com - 27/08/2021, 22:36 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Ruangan keuangan di lantai II gedung RSUD Nunukan Kalimantan Utara terbakar, Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 18.00 wita.

Ruangan seluas 6x8 meter tersebut dalam kondisi terkunci karena pergantian shift dan persiapan lembur pegawai di akhir bulan.

Direktur RSUD Nunukan dr.Dulman mengatakan, kejadian tersebut diketahui security saat memantau Closed Circuit Television (CCTV).

‘’Setiap ruangan kita pasang CCTV dan itu dipantau terus oleh security kita. Mereka melihat ada asap cukup tebal tiba tiba muncul di lantai dua. Kebetulan ada personel Kodim juga yang jaga. Mereka langsung lari ke lokasi yang terbakar,’’ujarnya.

Baca juga: Banyak Warga Menolak Dirujuk ke RS Sebabkan Tingginya Kematian akibat Covid-19 di Nunukan

Para aparat keamanan tersebut langsung mendobrak pintu dan memecahkan kaca jendela demi bisa mencapai titik api.

Sekitar 12 tabung apar/alat pemadam, habis dalam upaya pemadaman yang memakan waktu sekitar 30 menit tersebut.

‘’Untung saja cepat ada tindakan, terlambat sedikit bisa habis rumah sakit. Saat itu api sudah sampai atap, api terlihat berputar putar seperti angin puting beliung dan disemprot dengan apar cukup banyak,’’lanjutnya.

Meski api tidak sempat meluas, kebakaran meninggalkan kerugian yang tidak sedikit. Ada 3 unit AC, laptop, mesin print, perkakas kantor dan berkas-berkas keuangan yang hangus terbakar.

Baca juga: Gelagat Tak Biasa Aparat Malaysia Setelah Pos Pantau di Perairan Nunukan Rampung

Dulman mengatakan belum tahu apa penyebab munculnya api di ruangan tersebut. Banyak anggapan api muncul akibat korsleting listrik, dan issue liar yang simpang siur.

‘’Kami sudah laporkan ke polisi, semoga nanti ada investigasi dan tim ahli akan menjelaskan secara pasti mengapa kebakaran bisa terjadi. Kita tunggu hasil mereka supaya lebih valid penjelasannya. Saya juga tidak mau berspekulasi apalagi berkas-berkas keuangan habis terbakar,’’kata Dulman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com