Kasus Kematian Tinggi, Satgas Covid-19 Jombang: 90 Persen Pasien yang Meninggal Belum Vaksin

JOMBANG, KOMPAS.com - Mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam tiga bulan terakhir, teridentifikasi belum melakukan vaksinasi.

Hal itu diungkapkan Budi Winarno, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ia menjelaskan, pasien Covid-19 yang belum melakukan vaksinasi memiliki kerentanan lebih tinggi untuk perburukan kondisi, dibandingkan dengan pasien yang sudah vaksin.

Berdasarkan hasil analisis tim kesehatan, pasien Covid-19 di Kabupaten Jombang yang meninggal dunia mayoritas belum melakukan vaksinasi Covid-19.

"90 persen pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu belum vaksin. Itu kondisi riil," ungkap Budi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Ia menuturkan, faktor lain penyebab banyaknya pasien Covid-19 meninggal dunia adalah adanya penyakit penyerta, serta keterlambatan merujuk pasien ke rumah sakit.

Bahkan, kata Budi, banyak pasien yang sudah berada dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit rujukan.

Baca juga: Bupati Jombang Perintahkan Kades Telusuri Anak yang Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Kondisi terkini, lanjut dia, tren kasus positif baru dan kematian terus menurun.

Adapun peningkatan kasus, terjadi sejak pertengahan Juni 2021 dengan puncak kenaikan kasus konfirmasi dan kematian, pada 15 Juli 2021.

"Setelah minggu ketiga Agustus sampai dengan minggu keempat ini tren kesembuhan sudah mulai naik, tren konfirmasi turun, tren meninggal juga turun. Kalaupun ada kasus aktif, itu kondisinya isolasi, artinya OTG," jelas Budi.

Meski tren kasus mengalami penurunan, Budi meminta masyarakat tidak lengah dan tetap waspada karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Di samping disiplin memakai masker dan rajin cuci tangan, masyarakat diminta tetap menjaga jarak aman antar sesama serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.