Perampokan toko emas terjadi di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (26/8/2021) siang.
Saat perampokan terjadi, Ros, penjual ayam di pasar tersebut diam mematung saat melihat empat perampok berjalan ke arahnya.
"Suamiku langsung bilang, 'udah jangan ditengok kali mereka. Diam aja, ini mereka udah nekat aja ini'. Jantung ini deg-degan kali. Apalagi pas lewat di depan situ, dia sempat melirik ke kita," katanya.
Ia menyebut banyak pedagang dan warga yang berada di jalan langsung menghindar dan bersembunyi karena ketakutan melihat para perampok.
Baca juga: Perampokan di Simpang Limun Medan, Penjual Ayam Diam Mematung Saat 4 Pelaku Melirik dan Melewatinya
Dugaan itu muncul setelah ada temuan kartu domino yang dibuat dari potongan kertas buku.
"Barang bukan dari luar lapas, tapi memang dibuat sendiri oleh warga binaan menggunakan kertas dan ditulis dengan pena," kata Kepala Lapas Kelas IIB DIY Ade Agustina di Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Wonosari, Gunungkidul, Kamis (26/8/2021).
"Kami berikan peringatan keras dan jangan sampai ada praktik perjudian di area lapas," kata dia.
Baca juga: Cari Narkoba di Lapas Perempuan Yogyakarta, Petugas Malah Temukan Praktik Perjudian
Sebelum menjalani ujian seleksi kemampuan dasar, seluruh peserta wajib tes swabb.
"Jadi, swab test Covid-19 ini merupakan kebijakan secara nasional, semua daerah memberlakukan ini," ujar Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional XII BKN Pekanbaru Andri Febrian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/8/2021).
Peserta ujian SKD CPNS nantinya harus melampirkan hasil swab PCR, minimal 2x24 jam sebelum ujian. Sedangkan swab antigen minimal 1x24 jam sebelum ujian.
Baca juga: Peserta CPNS Wajib Tes Swab Sebelum Ujian Seleksi Kemampuan Dasar
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Kiki Andi Pati, Usman Hadi, Markus Yuwono. Citra Indriani | Editor : Dony Aprian, Pythag Kurniati David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.