SURABAYA, KOMPAS.com – Kasus pembunuhan seorang warga bernama Bagus Hermadi yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Balongsari Surabaya tengah ditangani oleh pihak Polrestabes Surabaya.
Bagus Hermadi tewas usai ditikam oleh BY bersama lima rekannya.
Para pelaku saat ini sudah meringkuk didalam jeruji besi, sedangkan satu lainnya masih dalam pengejaran tim Jatanras Polrestabes Surabaya.
Aribowo, selaku kuasa hukum dari pihak keluarga korban mengatakan, akan terus mengawal kasus tersebut hingga semua pelaku diganjar dengan hukuman yang setimpal.
“Saya diminita oleh keluarga korban untuk mengawal kasus ini hingga selesai. Mudah-mudahan para pelaku ini mendapatkan hukuman yang setimpal,” kata Ari saat dikonfrimasi, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: 5 Pelaku Pembunuhan Bagus Hermadi Ditangkap, 1 Orang Masih Buron
Penikam dan korban tak saling kenal
Ari menyebutkan bahwa korban Bagus Hermadi dan pelaku penikam BY tidak saling kenal.
“Berdasarkan info di lapangan dia tidak saling kenal dan bukan konflik organisasi,” ucap Ari.
Ari menegaskan hal itu lantaran di luar sana kencang berembus kabar pembunuhan dilatarbelakangi konflik organisasi.
Dia memastikan yang terjadi di antara pelaku dan korban, murni konflik internal
“Sepertinya ini ada permasalahan di daerah mungkin seperti, ini murni, tidak ada hubungannya dengan organisasi yang selama ini berkembang," kata dia.
Baca juga: Bermula dari Tersinggung Saat Bertemu di Lampu Merah, Pelaku BY Nekat Tikam Bagus Hermadi