Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pengejaran Geng Motor, Polisi Bekuk Puluhan Pelaku Setelah Kerap Lukai Pengendara Saat Malam Hari

Kompas.com - 23/08/2021, 12:52 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, menangkap sebanyak 10 orang remaja anggota geng motor yang sempat berbuat onar dan melukai pengendara lainnya pada malam hari di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Minggu (22/8/2021) malam.

Penangkapan itu sempat terjadi aksi pengejaran oleh kepolisian kepada puluhan geng motor sampai ke kawasan Jalan BKR, Kota Tasikmalaya, sehingga sebagian lagi kelompok berandalan bermotor itu kabur.

Baca juga: Dua Jalan di Pusat Kota Tasikmalaya Akan Ditata seperti Malioboro, Lapak PKL Liar Dibongkar Paksa

"Iya, sempat kejar-kejaran dulu tadi sebelum mereka berhasil ditangkap sebagian. Sebagiannya lagi melarikan diri. Gerombolan bermotor tersebut sebelumnya sempat melukai pengendara motor lainnya dan menjadi korban," jelas Kepala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua (Ipda) Yudi, kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Yudi menambahkan, anggota geng motor yang berhasil diamankan langsung dibawa ke Markas Polresta Tasikmalaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Dari salah satu pengendara motor ditemukan minuman keras jenis ciu dan motor yang telah dimodifikasi tak laik jalan tanpa kelengkapan surat kendaraan bermotor.

Baca juga: Ditemukan Jenazah Pria di Depan Kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya

Mereka pun tak memakai helm dan selama ini kerap kebut-kebutan di jalan raya untuk berbuat onar dan memancing keributan.

"Saat berkendara pun, mereka tak pernah pakai helm dan sengaja mengendarai motornya secara zig-zag dan sangat membahayakan pengendara lainnya di jalan raya," ungkapnya.

Aksi geng motor tersebut, lanjut Yudi, diketahui seusai adanya laporan di masyarakat yang resah karena kerap banyak gerombolan motor di malam hari yang sering kebut-kebutan serta memancing keributan kepada warga sekitar di pinggir jalan perkotaan Tasikmalaya.

Mereka kerap berbuat onar sampai melukai pengendara lainnya yang melintas tanpa alasan jelas.

Setiap berkendara pun, mereka kerap menghalangi pengendara lainnya yang hendak melaju ke arah yang sama.

Tak sedikit warga ketakutan dan khawatir akan tindakan anarkis geng motor tersebut saat aksi kebut-kebutan atau konvoi di jalanan perkotaan.

Mereka sebagian besar masih berusia belasan tahun dengan memakai motor bising tanpa dengan kelengkapan standar.

"Hasil pemeriksaan mereka bukan hanya tak pakai helm, tak lengkap surat kendaraan juga dalam kondisi mabuk. Kita proses selanjutnya di Polres Kota," ungkap Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com