TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Helen Wahyudi mengatakan, tercatat sebanyak 35 kios dan 20 lapak pedagang kaki lima (PKL) di pasar wilayahnya ludes terbakar tak bersisa dengan kerugian ditaksir Rp 3,2 Miliar.
Kejadian kebakaran satu blok di pasar ini kali pertama terjadi setelah 29 tahun beroperasi yang seluruhnya terdapat 532 kios dengan lapak PKL di depannya berjumlah 70 tempat.
"Yang terbakar 35 kios dan ada los PKL sekitar 20-an lah," jelas Helen kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (16/8/2021).
"Nanti fakta di lapangan sekarang kita data ulang. Kerugian total kurang lebih Rp 3,2 miliar. Yang asli riil-nya habis berapa juga baru kita data sekarang," lanjutnya.
Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Pasar Ciawi di Tasikmalaya, 1 Blok Dipastikan Ludes Terbakar
Helen menambahkan, blok pasar yang kebakaran tersebut terdiri dari beberapa kios dengan berbagai macam jenis dagangan seperti ada toko emas, pakaian, kelontongan, komestik dan makanan.
Sampai sekarang pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran dan enggan berspekulasi atau berandai-andai dugaan sampai terjadi kebakaran tersebut.
"Dugaannya saya belum tahu ya, dan tak mau berspekulasi Pak. Kami ke sini sudah terbakar soalnya," tambah Helen.
Baca juga: Pasar Ciawi di Tasikmalaya Terbakar, Ini Kesaksian Warga
Termasuk sejak malam tadi, lanjut Shohet, anggota Kepolisian bersama seluruh pedagang kios untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di lokasi kebakaran.