Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Perpanjang PPKM Level 4, Waktu Penyekatan Jalan Dikurangi

Kompas.com - 18/08/2021, 16:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan beberapa penyesuaian setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang.

Satu di antara penyesuaian itu adalah berkurangnya waktu jalan yang disekat.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, jalan yang waktu penyekatannya dikurangi adalah Jalan Malioboro, Jalan Taman Siswa, dan Jalan Kusumanegara.

"Sudah pelan-pelan kita kurangi penyekatan di titik-titik potensi kerumunan yang mulai berkurang seperti di Malioboro, kita buka dari pagi sampai sore. Lalu di Jalan Taman Siswa dan Kusumanegara," kata Heroe di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: DIY Perpanjang PPKM Level 4, Warung dan Restoran Dapat Kelonggaran

Heroe menjelaskan, penyekatan tidak sama sekali dihentikan untuk menekan mobilitas warga yang dianggap masih tinggi.

Ada kekhawatiran, jika penyekatan jalan dihilangkan, bakal kembali muncul kerumunan yang berpotensi jadi ajang penularan Covid-19.

"Untuk mengingatkan masyarakat bahwa pertumbuhan Covid masih tinggi kita semua harus kurangi mobilitas," sebut Heroe.

Meski ruas jalan utama itu sudah kembali bisa dilalui dalam waktu terbatas, Pemkot Yogyakarta masih belum mengizinkan mal untuk kembali beroperasi.

Baca juga: Warga DI Yogyakarta Kini Bisa Isi Tabung Oksigen Gratis, Ini Syaratnya

Pasalnya, Yogyakarta belum masuk dalam daerah PPKM level 4 yang jadi tempat uji coba kembali beroperasinya mal.

Selain itu, jumlah kasus orang terinfeksi virus corona di Yogyakarta juga dianggap masih tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com