YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, total warga yang sudah mendapatkan vaksinasi baru mencapai 44 persen.
“Secara keseluruhan dari target kita 2,8 juta jiwa, vaksin pertama 44,2 persen, data ini per hari kemarin,” kata dia saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta , Jumat (13/8/2021).
Sedangkan persentase total vaksinasi dosis kedua di DI Yogyakarta hingga kemarin adalah sebanyak 17,33 persen.
Baca juga: Dapat 5.223 Dosis Vaksin Covid-19, Polda Lampung Kekurangan Vaksinator
Aji merinci, vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) telah mencapai lebih dari 100 persen untuk tahap pertama yaitu di angka 114,90 persen.
Vaksinasi dosis pertama untuk pelayanan publik mencapai 191,51 persen, target lansia 49,19 persen masyarakat umum 13, 17 persen, untuk anak-anak 17 tahun ke atas 1,79 persen.
“Vaksinasi melebihi 100 persen ini berarti realitasnya lebih banyak daripada target,” kata Aji.
Untuk vaksinasi dosis kedua dosis nakes 107,11 persen, pelayan publik 84,85 persen, lansia 27,90, masyarakat umum rentan 2,4 dan anak-anak 1,79 persen.
“Jadi kalau lansia itu lebih banyak pada saat yang bersangkutan akan divaksin ada karena tensinya, ada yang karena komorbidnya, dan juga mobilitas. Lebih banyak mereka datang belum bisa divaksin,” kata dia.
Baca juga: Vaksin Sempat Terlambat, Baru 11 Persen Pelajar di Gunungkidul Divaksin Covid-19
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, mengatakan Kota Yogyakarta mendapatkan tambahan 61 nakes.
"Saat ini kita juga mendapat tambahan tenaga dokter dari TNI kiriman dari Jakarta sebanyak 31 orang dan dari dokter internship sebanyak 30 orang, yang saat ini kita dorong untuk membantu vaksinasi dan nantinya juga ke rumah sakit atau di shelter isolasi terpusat," katanya.
Dia berharap, tambahan nakes ini dapat mempercepat vaksinasi di Kota Yogyakarta.
Pemkot juga telah membentuk tim vaksinasi total tim vaksinasi di Kota Yogyakarta sebanyak 323 tim.
"Tenaga vaksinator ada 323 tim ditambah 61 dokter tersebut," kata dia.