Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Juga Terdampak Pandemi, di Yogyakarta Ada yang Kehilangan Pasangan hingga Ibu Hamil dan Menyusui, Butuh Bantuan

Kompas.com - 14/08/2021, 12:58 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan perempuan terdampak pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nelly Tristiana dalam zoom meeting dengan media, Sabtu (14/8/2021). 

Nelly mengungkapkan, data yang terakhir yang didapatnya menunjukkan terdapat 713 perempuan terdampak Covid-19.

Baca juga: Terinspirasi Banyak Nakes Gugur, Dokter Muda Ini Terbitkan Novel Sang Pembius, Kisah Perjuangan dan Percintaan Dokter Aruji di Masa Pandemi

Dari data tersebut, sebanyak 313 perempuan terdampak Covid-19 merupakan ibu hamil, dan 418 perempuan terdampak Covid-19 dengan berbagai kriteria. 

“Ibu hamil yang terdampak Covid-19 menurut data terakhir dua hari lalu ada di 313, sedangkan perempuan yang terdampak Covid-19 sebanyak 418. Perempuan yang terdampak ini seperti ibu menyusui, kehilangan pasangan,” kata Nelly saat zoom meeting, Sabtu (14/8/2021).

Dia tidak menampik bahwa data tersebut masih ada kemungkinan untuk bertambah kedepannya.

Saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk membuat aplikasi agar data yang diperoleh dapat tertata dengan baik.

Baca juga: Wilayah Tasikmalaya Terima Bantuan Beras PPKM Sebanyak 65 Ton untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Balita dan bayi terdampak pandemi di Yogyakarta

Selain perempuan terdampak Covid-19, DP3AP2 juga mendata anak-anak yang terdampak pandemi. Setidaknya di DIY hingga sekarang ini ada sebanyak 255 bayi terdampak pandemi, dan 398 balita terdampak pandemi.

“Data ini belum seluruhnya ke depan sistem kita tata, bisa lebih banyak lagi,” kata dia.

Nelly yang juga Ketua Posko Perlindungan Perempuan dan Anak DIY di Masa Pandemi itu menjelaskan, data didapat dari satgas perlindungan perempuan dan anak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com