Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Pasutri Terduga Teroris di Malang, 2 Laptop Disita

Kompas.com - 16/08/2021, 15:57 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sepasang suami istri berinisial CA (41) dan LF ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Senin (16/8/2021).

Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang milik pasutri tersebut, di antaranya dua laptop dan tanda pengenal keanggotaan di Lembaga Amil Zakat atas nama CA.

Ketua RT 4 RW 4 Kelurahan Merjosari, Hariyono mengatakan, tanda pengenal yang diamankan tim Densus 88 menunjukkan bahwa CA merupakan bagian dari Lembaga Amil Zakat Abdurahman bin Auf (LAZ ABA).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Surabaya, Buku hingga Kotak Amal Disita

"Ada laptop dua yang diamankan dan tanda pengenal. Tanda pengenalnya manajer penggalang dana LAZ ABA," kata Hariyono di kediamannya, Senin.

Hariyono menuturkan, saat penangkapan berlangsung, tim Densus 88 datang kepadanya dengan menunjukkan surat tugas.

"Bilang dari Densus. Ditunjukkan surat tugasnya ke saya," jelas Hariyono.

Dikenal Baik

Hariyono menyebut, CA merupakan warga asal Jombang, Jawa Timur yang telah tujuh tahun membuka usaha di wilayahnya.

Menurut Hariyono, anak pasutri itu ada yang ikut dengan ibunya saat diamankan tim Densus.

"Bapak dengan ibu (ditangkap). Anaknya yang masih kecil ikut," ucapnya.

Hariyono mengaku selama ini mengenal CA sebagai orang baik.

"Baik orangnya, sama saya baik," katanya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jambi

Begitu pun dengan yang dirasakan oleh Harti, salah satu karyawan di toko milik CA yang mengenal CA dan keluarganya sebagai orang baik.

"Biasanya beliau ke sini, tanya-tanya barangnya masih ada," katanya.

Harti yang baru dua tahun bekerja di toko aksesoris tersebut mengatakan barang-barang di toko juga dijual secara online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com