TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sejumlah mantan narapidana teroris (napiter) asal Tasikmalaya mengikuti vaksin massal oleh Polresta Tasikmalaya berlokasi di Kantor Yayasan Ansharul Islam Jalan Ciharashas, Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jumat (13/8/2021).
Tak hanya mantan napiter, vaksinasi ini pun diikuti belasan masyarakat umum yang bermukim di sekitar yayasan dengan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Aszhari Kurniawan, sangat mengapresiasi langkah pihak yayasan yang telah bersedia menggerakkan anggotanya untuk disuntik Vaksin.
Pasalnya, jika sudah mencapai Herd Imunity, pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.
"Alhamdulillah, hari ini ikhwan-ikhwan dari Yayasan Ansharul Islam berkenan dan bersedia untuk divaksin, dengan kesadaran sendiri tentunya. Mengingat, Covid-19 itu benar-benar ada dan pandemi ini bisa segera diatasi jika kita sudah mencapai herd imunity," jelas Aszhari kepada wartawan, Jumat siang.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo
Aszhari menambahkan, dengan digencarkanya vaksinasi covid-19 ke semua kalangan, diharapkan masyarakat bisa terhindar dari virus corona secara meluas.
"Saya berharap, dengan vaksinasi seperti ini, setidaknya masyarakat bisa terhindar dari Covid-19 secara merata dan meluas," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat, menyambut baik adanya gerai vaksinasi covid-19 di yayasan Ansharul Islam yang bertujuan untuk menanggulangi Covid-19.
Pasalnya, di yayasan tersebut ada sejumlah binaan mantan napiter yang bersedia disuntik vaksin dengan sukarela.
"Alhamdulillah, memang kita ketahui bersama di Yayasan ini ada sejumlah binaan mantan napiter, mereka dengan sukarela dan bersedia melaksanakan vaksin. Seluruh anggota di yayasan ini juga mendukung vaksin untuk penanggulangan covid-19," ujar Uus.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Purwokerto, Begini Kesaksian Tetangga