Munculnya baliho tokoh politik ternyata juga menyita perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga merupakan kader PDI-P.
Namun, Ganjar mengaku dirinya tak tahu menahu apakah pemasangan baliho bergambar Puan dan sejumlah tokoh politik itu terkait dengan Pilpres 2024.
Dirinya memilih untuk fokus mengatasi pandemi Covid-19.
"Tugas saya hanya satu sekarang, saya diperintahkan oleh Presiden oleh ketua umum saya (Ketum PDI-P) itu kon ngurusi Covid. Wes aku ora kober (tidak sempat) mikir kui (mikir soal pilpres dan pasang baliho)," kata Ganjar kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).
“Jadi masyarakat lagi butuh itu, kayaknya ora pantes ngomong kuwi aku,” pungkasnya.
Baca juga: Marak Baliho Politisi Bertebaran di Tengah Pandemi, Begini Respons Ganjar
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka justru mengaku setiap kader PDI-P mendapat instruksi untuk memasang baliho 'Kepak Sayap Kebhinnekaan' bergambar Puan itu.
"Semua kader dapat instruksi DPP memasang (baliho)," terang Gibran yang juga kader PDI-P, di Solo, Jumat (6/8/2021).
Seperti diketahui, baliho 'Kepak Sayap Kebhinekaan' terpasang di Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Radjiman, Jalan Ronggowarsito dan Jalan S Parman, Kota Solo.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina, Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.