Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Positif Covid-19 Masih Tinggi di Kota Padang, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 05/08/2021, 22:21 WIB
Rahmadhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Angka positif Covid-19 di Kota Padang, Sumatera Barat masih terus tinggi. Bahkan dalam seminggu terakhir selalu di atas angka tiga ratus kasus per hari.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan salah satu penyebab tingginya kasus Covid-19 di Kota Padang adalah gencarnya dilakukan tracing.

"Sebenarnya, tingginya kasus positif Covid-19 di Kota Padang ini disebabkan tracing tinggi yang kita lakukan," ujar Hendri Septa, Kamis (5/8/2021) kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: Ketua RT/RW di Padang Dihadiahi Voucer Nginap di Hotel Berbintang jika Mampu Ajak Warga Divaksin

Lebih jauh dikatakan Hendri Septa, jika tidak dilakukan tracing, tidak akan ditemukan kasus positif Covid-19 dan tidak akan terjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Jika tracing kita tekan, maka kasus positif Covid-19 akan rendah. Namun kita tidak melakukan itu, karena niat kita melindungi warga Kota Padang, makanya kita gencarkan tracing," ujarnya.

Baca juga: Senang Warganya Antusias Divaksin, Wali Kota Padang: Kami Tak Ingin Berlama-lama PPKM

Hendri Septa mengimbau masyarakat Kota Padang agar mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar virus Corona.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk mematuhi prokes karena salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ayo gunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan. Kemudian hindari kerumunan,"ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang hingga Kamis (5/8/2021), jumlah angka positif Covid-19 di wilayah Kota Padang kini sebanyak 35.938 kasus, dengan orang yang telah sembuh sebanyak 30.639 orang dan meninggal dunia sebanyak 479 orang.

Baca juga: Geliat Bisnis Cetak Sertifikat Vaksin Seukuran KTP, Beromzet Jutaan Rupiah Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com