Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Daerah Tingkat Vaksinasi Tahap I Tertinggi di Sumbar: Padang Panjang, Kota Solok dan Bukittinggi

Kompas.com - 04/08/2021, 15:03 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data per 31 Juli 2021, ada tiga daerah dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Sumatera Barat (Sumbar). Posisi pertama yakni Kota Padang Panjang. 

Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang Panjang Sumatera Barat tertinggi dibandingkan daerah lainnya di provinsi tersebut.

"Berdasarkan data per 31 Juli 2021, vaksinasi di Kota Padang Panjang tertinggi di Sumatera Barat. Hal ini sangat kita syukuri," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar, Selasa (3/8/2021) melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan Nuryanuwar, baik vaksinasi pertama ataupun vaksinasi kedua Padang Panjang lebih baik dari daerah lainnya.

"Vaksinasi pertama kita sudah mencapai 44,26 persen sedangkan vaksinasi kedua sudah mencapai 14,95 persen. Secara keseluruhan target vaksinasi kita yaitu sebanyak 44 ribu warga," ujarnya.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Padang Panjang Habis, Bagimana Nasib Warga yang Belum Vaksin?

Kota Solok, Bukittinggi dan Kota Padang

Kemudian berdasarkan data, untuk peringkat kedua tertinggi vaksinasi tahap pertama yaitu Kota Solok dengan capaian 30,25 persen.

Untuk peringkat kedua tertinggi vaksinasi tahap kedua yaitu Kota Bukittinggi dengan capaian sasarannya 12, 28 persen.

Sedangkan peringkat ketiga tertinggi tahap pertama yaitu Kota Bukittinggi dengan capaian 28, 50 persen dan peringkat ketiga tahap kedua yaitu Kota Padang dengan capaian 10,86 persen.

Baca juga: Buntut Diamuk Bupati Solok, 3 Pimpinan Puskesmas Dimutasi ke Pelosok, Petugas Kesehatan Dapat Peringatan Keras

Kunci keberhasilan vaksinasi di Padang Panjang

Lebih jauh dikatakan Nuryanuwar, kunci dari keberhasilan vaksinasi di Padang Panjang adalah sosialisasi yang masif masif kepada masyarakat mengenai manfaat dari vaksin.

"Kita selalu mengatakan kepada masyarakat kalau vaksinasi itu sudah teruji. Selain itu kami mencontohkan kalau dokter saja mau divaksin. Jika vaksin itu berbahaya tentu dokter itu tidak akan mau. Dokter merupakan orang yang paham dengan medis, sehingga masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi hoaks yang beredar," katanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com