Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Cepat Penanganan Covid-19 di Desa Runut, Sikka, Disiplin Lakukan Pencegahan hingga Dipuji Satgas

Kompas.com - 04/08/2021, 17:34 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Selain sosialisasi secara lisan, satgas Covid-19 desa juga membuat spanduk yang berisi edukasi tentang corona. Spanduk itu ditempel di setiap dusun dan sekolah.

"Kami juga mengajarkan, setiap warga melewati spanduk yang dipasang di setiap titik, wajib berhenti dan baca. Jika tidak mengerti bisa dijelaskan dengan bahasa ibu supaya mudah dimengerti. Dari informasi itu mereka bisa saling mengingatkan satu sama lain," ungkapnya.

Gerak cepat

Gregorius menceritakan salah satu warganya dinyatakan positif Covid-19 saat hendak mengadu nasib ke Papua pada 7 Juli 2021. Warga tersebut dinyatakan positif berdasarkan tes cepat antigen di pelabuhan.

Setelah dinyatakan positif, pengelola pelabuhan memulangkan warga tersebut untuk menjalani isolasi mandiri.

Gregorius yang mendapat informasi itu langsung melapor ke satgas Covid-19 kecamatan. Tim kecamatan lalul lmenurunkan petugas untuk mengambil sampel warga tersebut.

Setelah diperiksa, ternyata waga tersebut positif Covid-19. Warga itu lalu diminta menjalani isolasi mandiri di rumah bersama istri dan anaknya.

Baca juga: Perjuangan Bripka Anom Layani 90 Pasien Isoman di Jayapura, Rajin Sosialisasi meski Kadang Diejek

"Di rumah itu mereka ada empat orang," kata Gregorius.

Berdasarkan surat edaran Bupati Sikka sejak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pemerintah desa diminta menanggung logistik warga yang sedang menjalani karantina mandiri.

"Sesuai aturan, kami menganggarkan per jiwa itu Rp 25.000. Jadi mereka dalam satu rumah empat orang jadinya jumlahnya Rp 100.000 per hari," jelas dia.

Satgas desa pun membelikan menu makanan untuk diantar ke keluarga itu. Sekali belanja, mereka membeli kebutuhan dua hari.

Sehingga, tim hanya belanja sebanyak tujuh kali untuk keperluan isolasi selama 14 hari.

"Kita pakai ide begitu supaya mereka yang di dalam rumah itu tidak keluar lagi untuk pergi belanja. Kita belanja, mereka tinggal makan saja," ungkap Gregorius.

Sampai saat ini, total warga Desa Runut yang terpapar Covid-19 sebanyak empat orang. Keempat warga itu pun telah dinyatakan sembuh.

“Kuncinya di sini kami selalu tekankan kepada masyarakat bahwa Corona itu ada. Karena itu, cara agar tidak terpapar Corona adalah patuhi prokes," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com