Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Cepat Penanganan Covid-19 di Desa Runut, Sikka, Disiplin Lakukan Pencegahan hingga Dipuji Satgas

Kompas.com - 04/08/2021, 17:34 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sikka memuji penanganan Covid-19 di Desa Runut, Kecamatan Waigete.

Kepala desa beserta jajarannya dianggap cekatan dalam mencegah dan menangani penyebaran Covid-19 di wilayah mereka.

Kepala Desa Runut Gregorius Gelit (53) membagikan cerita penanganan Covid-19 yang dilakukannya.

Sejak awal kasus Covid-19 merebak, Gregorius bersama jajarannya aktif memantau para pelaku perjalanan yang datang di zona merah. Ia langsung membentuk tim yang berkoordinasi langsung dengan setiap ketua rukun tetangga (RT).

Perangkat RT, kata dia, memastikan pelaku perjalanan tak boleh masuk rumah sebelum menunjukkan surat bebas Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen.

"Saya minta setiap RT, kalau ada yang baru datang segera ke posko, lapor diri, bawa dengan surat hasil rapid test (antigen)," kata Gregorius kepada Kompas.com lewat telepon, Senin (2/8/2021) malam.

Kebijakan itu diterapkan sejak 20 Maret 2020. Sampai sekarang, satgas desa masih disiplin menerapkan kebijakan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Di posko satgas Covid-19 desa, tim akan mengukur suhu tubuh setiap pendatang baru yang melapor. Lalu, satgas akan mengantar mereka ke alamat masing-masing.

Baca juga: Kreativitas Lurah di Kediri Tangani Covid-19, Bangun Kesadaran Masyarakat dengan Lomba Berhadiah

Para pendatang tersebut diminta menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

"Tim kami memantau mereka yang karantina. Setiap hari. Kalau ada yang langgar, tangkap. Pada umumnya mereka mematuhi aturan itu. Pengawasan kita cukup ketat," ujarnya.

Menurutnya, kesadaran masyarakat Desa Runut tentang ancaman dan bahaya Covid-19 bagus dari awal pandemi.

Masyarakat desa sangat peka dengan hal yang disampaikan pemerintah, mulai dari new normal hingga protokol kesehatan.

Alhasil, di setiap rumah warga Desa Runut ditemukan tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun. Setiap tamu yang berkunjung wajib mencuci tangan pakai sabun.

Mereka juga taat mengenakan masker saat keluar rumah. Setiap kali acara adat, mereka selalu menyiapkan tempat cuci tangan.

Kampanye Tiap Hari

Untuk membangun kesadaran masyarakat, usaha yang dilakukan Gregorius bersama timnya cukup keras. Setiap hari, mereka mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dan bahaya Covid-19 ke masyarakat.

Sosialisasi itu disampaikan secara lisan di setiap rukun tetangga. Gregorius menyebut, ada dua hal yang selalu diingatkan setiap sosialisasi, jujur dan takut.

"Jujur itu modal untuk umur panjang. Takut itu rambu-rambu agar keluarga bisa umur panjang. Kalau kita tidak jujur, bisa mati semua kita diserang wabah ini," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com